Waymo, Nissan, dan Renault Uji Coba Mobil Swakemudi di Perancis dan Jepang

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan mobil swakemudi miliki Alphabet, Waymo menggandeng Renault dan Nissan untuk meneliti bagaimana kendaraan self-driving dapat digunakan secara komersial untuk penumpang dan logistik di Perancis dan Jepang.

Lewat kerja sama tersebut, perusahaan akan mengkaji peluang pasar dan aspek komersial, hukum, dan peraturan terkait dengan kelayakan layanan mobil swakemudi di kedua negara.

"Ini adalah peluang ideal bagi Waymo untuk membawa teknologi swakemudi kami ke tingkat global dengan mitra yang inovatif," kata CEO Waymo, John Krafcik baru-baru ini.

Baca Juga: Ford Uji Coba Mobil Swakemudi Generasi ke-3 di Detroit

Menurutnya, dengan jangkauan dan skala internasional, Waymo bisa memberikan solusi mobilitas transformasional untuk melayani pengendara dan pengiriman komersial dengan aman di Perancis, Jepang, dan negara-negara lain. Penelitian tahap awal ini akan dilakukan di Perancis dan Jepang, markas Renault dan Nissan, dengan tetap melihat potensi memperluas riset ke pasar lain tidak termasuk China di masa depan.

Kerja sama semacam ini mengikuti tren terbaru dari produsen mobil yang bermitra dengan produsen mobil swakemudi. Sebelumnya, pada Mei lalu, perusahaan mobil swakemudi, GM Cruise, mendapatkan suntikan dana sebesar US$1,15 miliar dari SoftBank, Honda, General Motors, dan T Rowe Price Associate.

Baca Juga: Google Luncurkan Layanan Taksi Swakemudi

Sebelumnya lagi, Honda menginvestasikan sekitar US$ 2,75 miliar untuk 5,7% saham Cruise. Lalu, pada Februari lalu, Volkswagen menginvestasikan sekitar US$1,7 miliar ke Ford untuk layanan last mile logistik.

Waymo meluncurkan layanan mobil swakemudi komersial pertamanya pada Desember 2018, di mana layanan mereka saat ini baru tersedia di Phoenix.