Mark Zuckerberg Tak Lagi Populer di Mata Pegawainya

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak tahun 2013, nama Mark Zuckerberg selalu jadi idaman setiap pegawainya. Sebagai CEO Facebook, dedikasinya terhadap perusahaan selalu membuat pegawainya terkagum-kagum.

Glasdoor baru saja merilis daftar top CEO berdasarkan pilihan pegawai (Employee’s Choice Awards) 2019, namun, tak ada yang menyangka bahwa di tahun ini nama Mark Zuckerberg turun drastis dari peringkat sebelumnya.

Baca Juga: Zuckerberg Angkat Bicara Terkait Komentar Chris Hughes

Mengutip dari CNN, Zuck begitu ia biasa disapa kini menempati posisi ke-55. Sebelumnya, dari tahun 2013, namanya selalu masuk posisi 20 besar.

Sementara, tingkat penerimaan pegawai (employee approval rating) berada di angka 94 persen, turun 2 persen dari tahun sebelumnya. Padahal, saat pertama kali survei Glassdoor dirilis, Zuckerberg menempati posisi paling atas.

Penurunan tingkat popularitas ini disebabkan konflik internal yang membuat situasi bekerja tidak kondusif. Facebook kesulitan merekrut karyawan baru sejak adanya skandal Cambridge Analytica pada Maret 2018 lalu.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Hanya Dapatkan Gaji Rp14.000 Setiap Tahunnya

Demikian harga saham Facebook yang mendekati level yang sama pada Januari 2018. Hal ini dikarenakan banyak karyawan menerima saham sebagai bagian dari kompensasi mereka.