Bos Google: Konten Negatif di YouTube Tak Akan Bisa Bersih Total

Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO Google Sundar Pichai menanggapi kasus banyaknya konten negatif dan berbahaya yang masih tersebar di YouTube. Ia mengungkapkan, masalah tersebut tetap tak akan bisa diperbaiki 100% karena situs YouTube sangatlah besar.

Sebesar apapun usahanya, tetap tak akan bersih total. Namun, seperti yang dikutip dari CNBC, Pichai mengaku pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin. Meskipun video konspirasi, kekerasan, rasis ataupun hoaks masih tetap ada di YouTube.

Baca Juga: Ashiap, Google Akan Buat Sesuatu yang Baru di Youtube

"Kami menyaring video menjadi jauh lebih baik karena menggunakan kombinasi mesin dan manusia. Katakanlah kami sudah tepat 99%, namun kalian masih akan menemukan contoh-contoh video konten negatif. Tujuan kami saat ini adalah sangat meminimalisirnya sampai di bawah 1%," ungkap Pichai.

Pichai mengibaratkan penyaringan video ini dengan sistem kartu kredit. Sebagus apapun sistemnya, penipuan akan tetap ada, tak akan mungkin bersih 100%.

Pichai meyakini pihaknya akan melakukan perkembangan yang signifikan dalam menangkal konten negatif di YouTube. Selain itu, lebih cepat dalam menghapus video berbahaya.

Baca Juga: Youtube Hapus 58 Juta Video dan 224 Juta Komentar, Ada Apa?

Di sisi lain, Pichai menolak saran bahwa pemerintah akan lebih baik dalam menyelesaikan masalah di website semacam YouTube dan anggapan memecah perusahaan teknologi berujung hal positif.

"Skala besar menawarkan beberapa manfaat, penting untuk memahami itu. Perusahaan-perusahaan besar adalah yang berinvestasi paling banyak di teknologi, seperti kecerdasan buatan," papar Pichai.