Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Mei, Pendapatan Negara dan Hibah Capai Rp728,5 Triliun

Hingga Mei, Pendapatan Negara dan Hibah Capai Rp728,5 Triliun Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian keuangan mengungkapkan realisasi pendapatan negara dan hibah hingga akhir Mei 2019 tercatat sebesar Rp728,45 triliun atau 33,64 persen dari target APBN 2019.

"Realisasi tersebut menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 6,2 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, melonjak dari pertumbuhan April 2019 yang hanya sebesar 0,5 persen (yoy)," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (21/6/2019).

Dia menuturkan, lonjakan tersebut dipengaruhi oleh positifnya kondisi perekonomian disertai siklus kegiatan bisnis yang dipengaruhi oleh momentum hari besar.

Baca Juga: Kemenkeu Ajukan Usulan Anggaran Rp44,39 Triliun untuk 2020

Secara rinci, realisasi Penerimaan Pajak hingga akhir Mei 2019 mencapai Rp496,65 triliun atau 31,48 persen dari target APBN 2019, tumbuh 2,43 persen (yoy). Kinerja penerimaan pajak tersebut terutama ditopang oleh Pajak Penghasilan (PPh) yang dipengaruhi oleh membaiknya kondisi ketenagakerjaan Indonesia.

Sri Mulyani bilang, Pada awal 2019, tingkat pengangguran terbuka tercatat 5,01 persen, menurun dibanding periode sebelumnya yang mencapai 5,13 persen. Kinerja PPh juga didorong oleh penyerapan belanja barang yang tumbuh 16,89 persen (yoy) serta tren positif peningkatan kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pasca-pelaporan SPT Tahunan.

Kemudian realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga akhir Mei 2019 mencapai Rp72,67 triliun atau 34,80 persen dari target APBN 2019, tumbuh 35,11 persen (yoy).

"Perbaikan kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai terutama ditopang oleh penerimaan Cukai Hasil Tembakau (CHT) dan cukai Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) yang masing-masing tumbuh sebesar 60,17 persen (yoy) dan 27,79 persen (yoy).

Baca Juga: BI Waspadai Dampak Perang Dagang ke Defisit Transaksi Berjalan

Pertumbuhan ini merupakan dampak kebijakan relaksasi pelunasan pemesanan pita cukai; tidak adanya kenaikan tarif CHT pada tahun 2019; serta keberhasilan penertiban cukai berisiko tinggi dalam mengurangi peredaran hasil tembakau dan MMEA ilegal.

Sementara, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 31 Mei 2019 mencapai Rp158,42 triliun atau 41,88 persen dari target APBN 2019. Realisasi tersebut tumbuh 8,61 persen (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, melonjak signifikan dari kinerja April lalu yang negatif 14,8 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: