Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warnai Pesantren Sirnarasa, Pacific Paint Gelar Festival Religi

Warnai Pesantren Sirnarasa, Pacific Paint Gelar Festival Religi Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk, tercermin dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu. Kemajemukan yang ada di Indonesia terdiri atas keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras, serta bahasa. Masyarakat Indonesia juga memiliki keberagaman pilihan dalam hidup mereka, salah satunya ketika memilih warna untuk hunian maupun bangunan lainnya yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.

Pacific Paint sebagai pionir perusahaan cat di Indonesia yang menghadirkan ragam produk cat, ingin mewujudkan komitmennya dalam memberikan keindahan warna bagi setiap masyarakat. Berbekal keinginan untuk membantu para generasi penerus bangsa, produsen cat ini menginisiasi kegiatan Festival Religi serta program revitalisasi yang baru pertama kali diselenggarakan oleh Pacific Paint bersama Pondok Pesantren Sirnarasa, di Ciamis, Jawa Barat. Kegiatan yang digelar 12-13 Juni 2019 itu juga sebagai bentuk kepedulian dan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan.

“Kami melihat Pondok Pesantren Sirnarasa merupakan kiblat edukasi dan wisata religi di Ciamis, serta telah berhasil mencetak ratusan generasi islami maupun tokoh nasional yang tidak hanya berbekal ilmu agama, tetapi juga pengetahuan umum melalui lembaga pendidikan formal,” ungkap Ricky Soesanto, Head of Marketing Pacific Paint, Jumat (21/6/2019).

Setelah melalui ibadah puasa di bulan Ramadhan serta merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Pacific Paint menggelar Festival Religi di dalam lingkungan Pondok Pesantren Sirnarasa. Kemeriahan Festival Religi dimulai dengan karnaval seni dan budaya dengan menampilkan berbagai kearifan lokal seperti bazar makanan khas Tasikmalaya, kerajinan tangan serta hasil pertanian. Festival Religi ini menggambarkan ragam budaya tradisional dan kesenian masyarakat berbasis keislaman yang dikemas secara modern sebagai upaya untuk berinovasi dalam menyampaikan syiar Islam.

Kegiatan lain yang digagas adalah program revitalisasi Pondok Pesantren Sirnarasa. Pacific Paint melakukan pengecatan gedung asrama putra dan putri, seluruh kelas yang digunakan untuk Madrasah Aliyah, pembuatan mural dengan gambar bertema  islami, memberikan papan informasi mengenai tarekat Islam serta papan arah fasilitas umum di dalam Pondok Pesantren. Pengecatan menggunakan warna-warni cemerlang cat dinding Metrolite dan Jatilux serta Glotex (cat kayu dan besi) yang merupakan produk unggulan Pacific Paint. Pengecatan memakan waktu selama satu bulan dengan menghabiskan cat sebanyak lebih dari 3.000 liter.

Menyambut inisiasi Pacific Paint, Syekh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al Qodri QS (Abah Aos), Pemimpin Pondok Pesantren Sirnarasa mengatakan, penyelenggaraan Festival Religi dan revitalisasi Pondok Pesantren Sirnarasa yang menjadi salah satu perhelatan terbesar di Ciamis. Mewakili pondok pesantren, dia berharap peningkatan akan sarana dan prasarana dalam proses belajar dan mengajar serta pengembangannya.

“Melalui program revitalisasi ini saya berharap kedepannya ada peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren,” ujar Abdul Gaos.

Kegiatan memberikan warna baru di fasilitas umum, tempat wisata, sarana edukasi dan lainnya tentu tidak akan berhenti sampai di situ. Pacific Paint mengaku berkomitmen untuk terus memberikan warna warni indah di Indonesia melalui program CSR perusahaan maupun bekerja sama dengan instansi pemerintah serta swasta. Melalui penyelenggaraan Festival Religi serta revitalisasi fasilitas asrama dan sekolah, Pacific Paint berharap agar Pondok Pesantren Sirnarasa mampu terus mencetak generasi yang andal dan religious.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: