Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

TKN Sebut yang Tetap Aksi Tak Siap Berdemokrasi, PA 212 Jadi Aksi?

TKN Sebut yang Tetap Aksi Tak Siap Berdemokrasi, PA 212 Jadi Aksi? Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi sepakat akan menerima apapun hasil putusan Hakim MK. Sayangnya beberapa elemen masyarakat menyatakan tetap akan menggelar aksi massa di MK.

Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding menyayangkan jika benar rencana aksi tersebut akan dilakukan. Karding menilai adanya aksi tersebut justru menggambarkan bahwa mereka tidak siap untuk berdemokrasi.

“(Mereka yang tetap melakukan aksi) Itu artinya mereka tidak siap bersemokrasi dan tidak menjadikan  hukum sebagai solusi akhir dalam bersengketa,” tutur Karding dalam pesan singkat kepada Republika.co.id, Minggu (23/6).

Baca Juga: MK Adalah Jalan Terakhir Kami Cari Keadilan, Ucapan BPN Dalam

Jika ada dari peserta aksi merupakan kalangan politisi, jelas Karding, artinya orang-orang tersebut ingkar terhadap janjinya.

Seperti diketahui, beberapa elemen masyarakat menyatakan akan menggelar aksi massa pada 25 Juni hingga 28 Juni 2019. Salah satunya adalah Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengklaim ada sekitar 100 ribu peserta aksi yang datang dari Jabodetabek dan Jabar. Tujuannya agar hakim sidang dapat mengambil keputusan secara adil dan independen serta dapat mendiskualifikasi pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin yang diyakini telah melakukan kecurangan pemilu secara terstruktur.

Baca Juga: Jelang Putusan, Umat Tak Perlu Grudak-Gruduk MK

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: