Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Terpaksa Mencari Peralatan Jaringan 5G Non-China

AS Terpaksa Mencari Peralatan Jaringan 5G Non-China Kredit Foto: Reuters/Shannon Stapleton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dampak perang dagang terus meluas. Kedua belah pihak saling membalas, sekaligus mencari alternatif penyelesaian masalah masing-masing. Setelah didesak berbagai perusahaan IT di AS yang butuh pengembangan jaringan 5G, tampaknya AS juga harus mencari laternatif lain.

“Presiden AS, Donald Trump sedang mencari peralatan seluler 5G generasi berikutnya, yang digunakan di Amerika Serikat untuk dirancang dan diproduksi di luar China,” Wall Street Journal (WSJ) melaporkan pada hari Minggu, yang dikutip Reuters, dengan mengutip pendapat orang-orang yang mengetahui masalah ini.

Baca Juga: Ditolak di AS, Huawei Malah Kembangkan Jaringan 5G ke Rusia

WSJ juga melaporkan bahwa sebagai bagian dari tinjauan 150 hari yang dimulai setelah masalah keamanan siber di Amerika Serikat, para pejabat bertanya kepada pembuat peralatan telekomunikasi apakah mereka dapat mengembangkan perangkat keras yang terikat di AS termasuk menara seluler elektronik serta router dan sakelar, dan perangkat lunak di luar China.

Pada bulan Mei, pemerintahan Trump membidik Huawei Technologies Co Ltd China. Ia melarang perusahaan membeli teknologi vital AS tanpa persetujuan khusus dan melarang semua peralatan dari jaringan telekomunikasi AS dengan alasan keamanan nasional.

WSJ mengatakan, diskusi itu masih dalam tahap tak resmi, dan setiap perintah eksekutif hanya menyerukan daftar aturan dan peraturan yang diusulkan sebelum batas waktu 150 hari, pada bulan Oktober, sehingga setiap keputusan yang diambil akan memakan waktu bertahun-tahun untuk disetujui.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: