Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PA 212 Ngotot Aksi di MK, TKN Kasih Kritik Pedas

PA 212 Ngotot Aksi di MK, TKN Kasih Kritik Pedas Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menilai sikap Persaudaraan Alumni 212 dan Gerakan Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) yang tetap melakukan aksi pada sidang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK), sebagai tanda kelompok massa yang tidak patuh terhadap imbauan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sebelumnya, seperti diketahui, Capres 02 Prabowo, dan timnya sudah mengimbau pendukungnya untuk tidak melakukan gerakan massa di sekitar MK.

"Ya kalau ada katakan lah kelompok atau elemen masyarakat yang masih tetap ingin aksi, berarti elemen atau kelompok masyarakat tersebut rnggak patuh sama Pak Prabowo. Karena Pak Prabowo dari awal sudah menyampaikan untuk tidak usah untuk berbondong-bondong datang ke MK," ucapnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2019).

Baca Juga: Prabowo Gabung ke Jokowi? TKN: Mungkin Saja

Lanjut, terkait alasan aksi sebagai sarana halal bihalal, ia menilai sangat tidak tepat jika dilakukan di sekitar MK.

"Kalau itu katakan lah ekspresi keagamaan dalam langkah silaturahmi atau halal bi halal kan enggak usah harus di depan MK atau di sekitar MK, kan bisa di tempat-tempat lain di Masjid. Kalau pun di Istiqlal bahkan lebih baik lagi karena itu Masjid yang bisa menampung banyak orang," tukasnya.

Sebelumnya, Juru Bicara PA 212, Novel Bamukmin mengatakan rencana aksi massa tersebut serupa dengan aksi sebelumnya, yakni memperjuangkan keadilan.

Baca Juga: Sindir Abu Janda: Halal Bihalal 212 Cuma Porotin Duit Elit Politik

"Aksi massa untuk menegakan keadilan. Kita terus berjuang sampai keadilan bisa tegak," katanya, Jumat (21/6).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: