Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Sistem Zonasi, Mendikbud: Era Sekolah Favorit Sudah Selesai

Soal Sistem Zonasi, Mendikbud: Era Sekolah Favorit Sudah Selesai Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penerapan sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di seluruh Indonesia menuai banyak protes dari orang tua murid.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendi, mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi sebelum menerapkan sistem tersebut. Namun, masih terdapat sejumlah pihak yang mengaku belum mendapatkan sosialisasi karena tidak setuju dengan sistem itu.

Oleh karena itu, Muhadjir menegaskan, sistem pendidikan saat ini sudah tak mengenal adanya sekolah favorit. "Karena itu saya mohon masyarakat mulai menyadari bahwa namanya era sekolah favorit itu sudah selesai," ujarnya di Jakarta, Senin (23/6/2019).

Baca Juga: Sistem Zonasi PPDB, Ketua DPR Minta Dievaluasi Ulang

Ia menjelaskan sistem pendidikan sekarang berusaha membentuk pendidikan yang adil bagi seluruh anak Indonesia. Karenanya tidak ada perbedaan siswa didik di satu sekolah dengan sekolah lainnya.

"Toh, kalau nanti anaknya itu sekolah masuk sekarang di antara sekolah favorit itu teman-temannya juga tidak lagi seperti dulu karena sudah tidak ada lagi. Sekolah yang sekarang ini isinya hanya anak-anak tertentu," terangnya.

"Terutama yang mereka dari proses passing grade yang homogen enggak ada sekarang. Sekolah favorit pun juga sudah heterogen," sambungnya.

Walau begitu, pihaknya akan tetap mengevaluasi penerapan sistem zonasi yang sudah berjalan. Bahkan bakal segera bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan hasil evaluasi.

"Kalau dievaluasi memang setiap saat pasti itu. Apa yang kita lakukan sekarang ini kan evaluasi tahun sebelumnya. Apalagi Bapak Presiden juga sudah menganjurkan untuk segera dievaluasi. Nanti setelah ini pasti akan segera kita evaluasi. Dan insyallah saya akan segera laporkan ke Bapak Presiden," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: