Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Angkat Bicara Soal Pembangunan Pertanian di Indonesia

DPR Angkat Bicara Soal Pembangunan Pertanian di Indonesia Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi IV DPR Fraksi PPP, Hasanuddin, memuji kinerja Menteri Pertanian, Amran Sulaiman yang dinilai mampu  memenuhi target pembangunan sektor pertanian, termasuk kecukupan pangan masyarakat Indonesia dalam 4,5 tahun terakhir. Ini dibuktikan dari  jumlah produksi tanaman pangan, hortikuktura, perkebunan dan peternakan yang rata-rata meningkat signifikan setiap tahunnya.

"Kalau berbicara pembangunan pertanian, dibutuhkan dukungan kepemimpinan yang kuat. Nah, Selama ini, sosok tersebut ada pada diri pak Mentan Amran," ujar Hasanudin di Jakarta, Senin (24/6/2019).

Menurut Hasanuddin, Mentan Amran mampu menggebrak sektor pertanian secara cepat dan tepat. Gebrakan itu antara lain ditandai dengan pencapaian swasembada  komoditas pangan utama seperti beras, jagung, cabe dan bawang merah.

Baca Juga: Kinerja Kementan Genjot Ekspor Pertanian, DPD Apresiasi

"Semua kebijakan tersebut berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Misalnya stabilitas harga pangan di tingkat konsumen selalu terjaga, termasuk pada saat hari besar keagaman, seperti lebaran dan natalan. Inilah komponen yang berpengaruh dalam menekan angka kemiskinan di masyarakat," katanya.

Hasanuddin mengatakan, capaian swasembada juga terjadi pada tataran makro, di mana stabilitas harga pangan mempengaruhi turunnya inflasi pangan dan kemiskinan di pedesaan. Kondisi ini, yang selanjutnya mempermudah kebijakan fiskal untuk mendorong pertumbuhan sektor riil.

"Sebagai contoh, upaya peningkatan produksi padi dan jagung tidak akan berhasil bila tidak di dukung oleh adanya irigasi yang baik, dan ini banyak terkait dengan Kementerian PUPR. Demikian juga dari sisi harga jual, stabilitas harga terutama saat panen raya, hanya akan terwujud bila didukung oleh kebijakan yang sejalan di Kementerian Perdagangan dan Bulog," katanya.

Baca Juga: Kementan Tetap Fokus Swasembada Bawang Putih dan Tegas Mafia Pangan

Hasanuddin menambahkan, ke depan pembangunan pertanian harus dikelola oleh Kementerian setingkat Menko agar fungsi koordinasi dapat lebih mudah dilakukan, atau tetap dikelola Kementerian Pertanian, namun dengan pemimpin yang selevel Amran

"Sebab beliau (Amran Sulaiman) secara pribadi maupun menteri terbukti nyata telah mencurahkan seluruh hidupnya untuk pembangunan pertanian. Beliau juga mampu menggerakan seluruh komponen bangsa di pusat dan daerah untuk mendukung gerak pembangunan pertanian. Karena itulah, sudah saatnya, Amran kembali dipercaya menjadi Menteri Pertanian," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: