Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masa Partai 4% Tawarkan Jatah Menteri

Masa Partai 4% Tawarkan Jatah Menteri Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, menyindir pihak yang mengatasnamakan Joko Widodo yang membahas soal jatah menteri untuk kabinet periode 2019-2024.

Menurutnya, tawaran tersebut adalah tawaran palsu alias bodong. "Tanggal 27 Juni 2019 sudah ada presiden hasil Pemilu. Setelah itu presiden akan bentuk kabinet. Hanya presiden yang berhak menentukan menterinya," cuitnya, seperti yang dikutip WE Online, Senin (24/6/2019).

Baca Juga: Koalisi Jokowi Beneran Ajak Kubu Prabowo Gabung ke Istana?

Lanjutnya, ia mengatakan apa bila ada politikus yang terdaftar sebagai pendukung Jokowi membahas jatah menteri tak perlu digubris.

"Kalau ada tawaran dari pihak lain seperti sekjen PPP, itu tawaran palsu. Logikanya gak ketemu akal, partai 4% menawarkan menteri," tukasnya. 

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, mengaku Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pengusung Jokowi-Ma'ruf membuka peluang Partai Gerindra untuk masuk dalam kabinet kerja 2019-2024.

Baca Juga: Bicara Peluang Prabowo, Faldo Didamprat Partainya?

"Memang ada sebagian partai-partai di KIK yang katakanlah memberikan penghormatan lebih kepada Gerindra," ujarnya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).

Lanjutnya, ia beralasan bahwa KIK mengajak Gerindra karena Capres 02 Prabowo Subianto memilih jalur konstitusi sebagai pelengkap kompetisi.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: