Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Putusan, 8.000 Personel TNI/Polri Bakal Amankan MK

Jelang Putusan, 8.000 Personel TNI/Polri Bakal Amankan MK Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, mengatakan untuk mengantisipasi keamanan di beberapa titik rawan menyusul pembacaan putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6/2019), pihaknya bersama Kodam Jaya mengerahkan sekitar 8.000 personel.

“Kalau personel (TNI-Polri) yang kita persiapkan itu sebanyak lebih kurang 8.000 orang. Itu di KPU, pada saat nanti ada penetapan di KPU setelah ada di MK,” ujarnya di Jakarta, Selasa (25/6/2019).

Ia menambahkan, apabila pembacaan putusan di MK telah selesai, pusat pengamanan akan kembali ke gedung KPU. “Nanti setelah ada putusan di Mahkamah Konstitusi, itu akan beralih ke KPU. Kita berkoordinasi bagaimana kita melakukan pengamanan di KPU,” katanya.

Baca Juga: Putusan MK Dipercepat, Semoga Pendukung 02 Ingat Pesan Prabowo

KPU berwenang dan memiliki waktu tiga hari untuk menetapkan pemenang usai putusan MK dibacakan. Karena itulah, pengamanan di kantor KPU menjadi fokus utama.

“Sekarang kegiatan di MK, di sana pusatnya. Di KPU, di Bawaslu, di DPR dan tempat-tempat lain yang memiliki potensi kerawanan kita melakukan kegiatan pengamanan,” jelasnya.

“Nanti Polri bersama-sama TNI kita siapkan langkah-langkah pengamanannya. Kita menunggu dari KPU, kapan tanggalnya, tapi kita mempersiapkan rencana pengamanan tersebut,” sambungnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: