Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Ekosistem UMKM, Ralali Berdayakan Pekerja Lepas

Kembangkan Ekosistem UMKM, Ralali Berdayakan Pekerja Lepas Kredit Foto: Unsplash/Rawpixel
Warta Ekonomi, Jakarta -

Populasi pekerja lepas di Indonesia meningkat di tahun ini. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada akhir 2018, sebanyak 56,8% masyarakat Indonesia saat ini bekerja di sektor informal, yang diiringi peningkatan jumlah pekerja yang berwirausaha di Indonesia, termasuk pekerja lepas (freelancer). Per Mei 2019, dari total 136,18 juta orang dalam satu angkatan kerja, pekerja lepas mengambil porsi 4,55% (5,89 juta orang).

Selain menambah penghasilan dan mempertajam kemampuan, pekerja lepas juga diberdayakan untuk membantu mengembangkan ekosistem UMKM di Indonesia. Hal ini bisa dilihat dari peran pekerja lepas sebagai supporting partner bagi UMKM, khususnya usaha yang berproses dalam peralihan dari sistem konvensional menjadi digital. 

Seperti dikutip dari www.kominfo.go.id, Pelaksana Tugas Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Slamet Santoso mengatakan, 8 juta UMKM di Indonesia sedang berjalan ke digitalisasi atau tahap permulaan.

Baca Juga: Dapat Pendanaan Seri B, Ralali Ingin Ekspansi ke Thailand

Dengan tingginya jumlah pekerja lepas dan dorongan kebutuhan mengembangkan UMKM, Ralali.com menjembataninya dengan menghadirkan Big Agent pada 2018, aplikasi berbasis teknologi yang menghubungkan masyarakat ke berbagai macam pekerjaan sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, khususnya membantu bisnis UMKM. Baik aspek finansial maupun sosial untuk  meningkatkan taraf hidup para pelaku usaha dan pekerjanya. 

Aplikasi ini menyediakan kesempatan bagi mereka yang memiliki waktu luang dan gadget serta bisa mengerjakan tugas ini di mana saja. Mereka yang terdaftar menjadi Sobat Agent mayoritas berusia 21-25 tahun dan kalangan ibu rumah tangga, mahasiswa, serta pengemudi ojek online. Jumlah ini meningkat 229.000% dari pertama kali diluncurkan, yakni berjumlah 96.226 pendaftar.

Sobat Agent tersebar di berbagai daerah, dengan proporsi terbanyak di Jawa Barat (18,71%), DKI Jakarta (11,45%), dan Jawa Timur (11,22%). Ralali.com tentu akan memperluas proporsi jumlah Big Agent di daerah-daerah lain, seperti Jawa, Bali, dan Sumatera.

Baca Juga: Kemendag Kolaborasi dengan Ralali.com Tingkatkan Daya Saing Ekspor UMKM Malang

Keberadaan Sobat Agent penting untuk memudahkan para pengusaha, khususnya dari kalangan UMKM agar bertransformasi dari bisnis konvensional menjadi lebih melek digital.

Jasa yang dilayani para Sobat Agent beragam. Berdasarkan data Ralali.com, dari total 17 proyet yang dilayani, top 3 yang paling banyak digunakan adalah digital marketing UMKM (74,52%), survei pasar (14,29%), dan penjualan (4,25%).

"Dengan ini, pelaku usaha bisa mendapat insight dan mengatur strategi penjualannya agar lebih tepat menyasar target pasar mereka," ujar Head of Big Agent, Peter Wijaya.

Mengusung semangat #2019antinganggur, Big Agent akan mengajak 250.000 Sobat Agent baru di tahun ini, sehingga siapa pun berhak memiliki pendapatan dan pekerjaan. Pemberdayaan ini diharapkan dapat tercapai seiring peningkatan kuantitas dan kualitas UMKM di Indonesia menjadi lebih berdaya saing bisnis di ranah digital.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: