Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UGM sebut Kematian Ribuan Petugas KPPS Tak Ada Kaitan dengan Dugaan Kecurangan

UGM sebut Kematian Ribuan Petugas KPPS Tak Ada Kaitan dengan Dugaan Kecurangan Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) memaparkan penyebab sakit dan kematian para petugas Pemilu 2019. Dalam laporannya, didapat bahwa penyebab kejadian nahas itu karena murni terjadi karena alamiah, bukan diracun.

Baca Juga: Ani Hasibuan Bantah Pernah Bilang Ratusan Anggota KPPS Meninggal Karena Racun

Tim membantah para petugas meninggal karena dugaan kecurangan, melainkan karena beban kerja yang berat.

"Yang ingin digarisbawahi bahwa sakit dan kematian petugas KPPS itu tidak semua terkait dengan proses pencoblosan tanggal 17 April sehingga tidak ada alasan sama sekali untuk mengkaitkannya dengan kecurangan pemilu," kata Koordinator Kajian Lintas Disiplin UGM, Abdul Gaffar Karim di Gedung KPU, Jakarta, Selasa.

Selanjutnya, peneliti dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM, Riris Andono Ahmad, menjelaskan seluruh petugas pemilu yang meninggal di Yogyakarta semua berjenis kelamin laki-laki dengan 80 persen memiliki riwayat penyakit kardiovaskular, dan tidak ditemukan indikasi kekerasan maupun kejadian tidak wajar.

"Mereka yang meninggal usianya rerata 50 tahun dan rentang usianya 46 hingga 67 tahun. Semua kasusnya adalah laki-laki. Kejadian tertinggi di Kabupaten Sleman. 80 persen mempunyai riwayat penyakit diabites melitus, hipertensi, jantung, dan 90 persen adalah perokok," ungkap Riris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: