Kredit Foto: Reuters
Walmart baru-baru ini memperkenalkan cara baru untuk melayani pelanggan dengan bantuan publik. Pada musim gugur 2017, pengecer memulai tes kecil yang memungkinkan pelanggan membayar pesanan belanjaan online menggunakan manfaat SNAP (Program Bantuan Nutrisi Tambahan), yang lebih dikenal sebagai kupon makanan. Saat ini SNAP diterima untuk pesanan belanja daring di semua 2.500 lokasi penjemputan perusahaan.
Bagi pelanggan SNAP, proses penempatan pesanan online sangat simple seperti mereka membayar dengan debit atau kredit. Caranya dengan memasukkan kode ZIP di situs web Walmart Grocery untuk memilih toko, selanjutnya memilih produk yang ingin dibeli secara online dengan menambahkan item ke troli. Saat checkout konsumen dapat memilih waktu pengambilan dan memilih "kartu EBT" sebagai opsi pembayaran yang akan digunakan.
Baca Juga: Kurangi Pencurian, Walmart Gunakan Vision AI
Walmart dan pengecer lain menyebut belanja online bukanlah sesuatu dianggap sebagai barang mewah. Sebab pembeli berpenghasilan rendah pun sering melakukan ketika ada penawaran yang lebih baik daripada di toko-toko lokal. Selain itu, dapat berbelanja online bisa menjadi penghemat waktu yang sangat berharga bagi mereka yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Walmart mengatakan berencana untuk menerima opsi pembayaran SNAP di lebih dari 3.100 toko Walmart pada akhir tahun ini. Pada bulan April lalu Walmart juga berpartisipasi dalam program percontohan USDA yang dirancang untuk menguji penerimaan pembayaran SNAP secara langsung di situs pengecer untuk pengambilan dan pengiriman bahan makanan. Walmart adalah salah satu dari beberapa pengecer yang setuju untuk berpartisipasi dalam uji coba, bersama dengan Amazon, Dash's Market, FreshDirect, Hy-Vee, Safeway, dan Wright's Markets.
Baca Juga: Pepet Amazon, Walmart Tingkatkan Bisnis Iklan Lewat Jalan Ini
Percontohan lain yang dilakukan baru-baru ini difokuskan untuk menurunkan biaya pengiriman bahan makanan dengan menawarkan opsi kepada pelanggan untuk membayar biaya berlangganan tahunan sebesar $98. Meskipun tidak ditujukan untuk pembelanja berpenghasilan rendah, itu menjadi alternatif yang layak untuk menyaingi program pengiriman bahan makanan dari Target (Shipt), Amazon, dan Instacart.
Baca Juga: Setelah Google, Akankah Walmart Luncurkan Layanan Cloud Gaming?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Agus Aryanto
Editor: Kumairoh
Tag Terkait:
