Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinyal Kuat Putri Mahkota Hary Tanoe Jadi Menteri Jokowi, Saham MNC Group Naik Lagi

Sinyal Kuat Putri Mahkota Hary Tanoe Jadi Menteri Jokowi, Saham MNC Group Naik Lagi Kredit Foto: Instagram @angelatanoesoedibjo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana pengangkatan putri mahkota Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo, sebagai menteri Jokowi-Ma'ruf dari kalangan milenial kembali mencuat ke publik. Sayangnya, Hary Tanoe enggan mengatakan secara gamblang komentarnya atas pemberitaan tersebut.

"Tanya Pak Jokowi kalau soal itu. Bukan ranah saya," imbuh pria yang akrab disapa HT, Jakarta, Selasa (25/06/2019) kemarin. 

Baca Juga: Anaknya Digadang-gadang Jadi Menteri Jokowi, Papa HT Pasrah?

Menangkap sinyal kuat bahwa nama Angela layak dipertimbangkan untuk masuk ke dalam jajaran menteri Jokowi, saham-saham MNC Group di pasar bursa, seperti saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan saham PT MNC Investama Tbk (BHIT) pun turut terdongkrak naik ke utara. 

Terhitung hingga pukul 11.05 WIB, saham MNCN mengalami kenaikan sebesar Rp6,60% dari harga Rp985 per saham menjadi Rp1.050 per saham. Bahkan, harga saham MNCN sempat menembus level Rp1.060 pada pukul 10.00 WIB tadi. 

Baca Juga: Digertak Bos Besar Mundur dari MNC, Investor Lanjut Berburu Saham Perusahaan Hary Tanoe!

Meski didominasi oleh aksi jual investor senilai Rp10,50 miliar, perdagangan saham MNCN relatif ramai. Data bursa mencatat, sejumlah 61,26 juta saham MNCN telah diperdagangkan dengan frekuensi 6.146 kali transaksi. Sementara ini, nilai transaksi yang dibukukan sudah mencapai Rp62,98 miliar. 

Adapun kenaikan yang cukup tinggi juga dialami oleh saham BHIT. Siang ini, saham BHIT merangkak naik 3,90% dari level harga Rp77 per saham menjadi Rp80 per saham. Beberapa saat lalu, saham BHIT mencapai level harga tertingginya di angka Rp81 per saham.

Baca Juga: MNC Mau Kencangkan Bisnis Digital, Hary Tanoe Beberkan Resepnya

Sama halnya dengan MNCN, perdagangan saham BHIT masih diwarnai oleh aksi jual investor asing senilai Rp131,36 juta. Meski begitu, sudah ada 37,52 juta saham BHIT yang diperdagangkan dengan frekuensi 928 kali transaksi sehingga membukukan nilai transaksi sebesar Rp2,97 miliar. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: