Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Usulan Pajak Bagi Crazy Super Rich

Inilah Usulan Pajak Bagi Crazy Super Rich Kredit Foto: Arif Hatta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekelompok orang Amerika terkaya dalam surat terbukanya kepada para calon presiden 2020 mengatakan, “Memajaki yang ‘terkaya dari yang kaya’ akan menguntungkan semua orang Amerika.” 

Sebagaimana dilansir marketwacth.com, sekelompok yang terdiri dari 18 individu yang sangat kaya, termasuk George Soros, Chris Hghes (co-founder Facebook Inc.) Chris Hughes, ahli waris Abigail Disney dan Molly Munger putri dari BRK.B (Berkshire Hathaway), mereka berpendapat bahwa mengenakan pajak 1/10 dari 1% orang terkaya Amerika tidak hanya adil, tapi juga penting.

"Pendapatan ini dapat digunakan untuk investasi cerdas di masa depan kita, seperti inovasi energi bersih untuk mengurangi perubahan iklim, perawatan anak secara global, pengurangan hutang pinjaman siswa, modernisasi infrastruktur, kredit pajak untuk keluarga berpenghasilan rendah, solusi kesehatan masyarakat, dan kebutuhan vital lainnya,” tulis kelompok itu.

Baca Juga: Mewah! Pernikahan Keluarga Besar Bos Sampoerna Bak Crazy Rich Asian di Dunia Nyata

Meskipun tidak mendukung setiap kandidat dan menangani baik Demokrat dan Republik, kelompok ini memilih proposal pajak kekayaan Elizabeth Warren, yang akan mengenakan pajak tambahan 2 sen pada setiap dolar untuk aset di atas US$50 juta, dan 1 sen per dolar untuk aset di atas US$1 miliar untuk 75.000 keluarga terkaya di negara ini, juga akan meningkatkan dan memperkirakan US$3 triliun selama 10 tahun.

"Pajak moderat pada sejumlah kecil orang Amerika ini dapat meningkatkan pendapatan yang bersejarah di kalangan penguasa Amerika," ucap mereka. “1/10 atau 1% rumah tangga sekarang memiliki kekayaan hampir sama banyaknya dengan 90% semua orang Amerika terbawah. Keberuntungan yang tidak biasa, tetapi kita masing-masing ingin hidup di Amerika yang memecahkan tantangan terbesar masa depan kita bersama. ”

“Selain itu, itu akan baik bagi Amerika,” kata kelompok itu. “Kami percaya bahwa pajak kekayaan akan mengarah pada stabilitas politik, sosial, dan ekonomi, serta memperkuat dan melindungi kebebasan demokratis Amerika. Langkah ini adalah yang paling bisa kami lakukan untuk memperkuat negara yang kami cintai ini,” lanjut kelompok itu.

Ini bukan pertama kalinya orang terkaya di Amerika mengatakan bahwa mereka harus membayar lebih demi keadilan. Pada 2017, sekelompok 400 miliarder, termasuk Soros dan George Rockefeller, mengeluarkan surat atas kebijakan pajak Presiden Donald Trump, yang mengatakan akan memperburuk ketidaksetaraan.

Baca Juga: Dua Perusahaan AS Ini Masih Pasok Barang ke Huawei, Langgar Perintah Trump?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: