Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Banyak Tantangan, BEI Berhasil Angkat Pasar Modal Indonesia

Meski Banyak Tantangan, BEI Berhasil Angkat Pasar Modal Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berhasil mempertahankan kinerja positif  pasar modal Indonesia dari tahun 2018 hingga tahun ini. Tercatat, dari segi perusahaan tercatat BEI berhasil memfasilitasi 57 perusahaan melantai di BEI sepanjang tahun 2018 melalui (Initial Public Offering/IPO).

 

Direktur Utama BEI Inarno mengatakan, hal tersebut merupakan rekor dan pencapaian tertinggi sejak privatisasi bursa efek dalam 26 tahun terakhir, serta menjadi bursa yang terbanyak mencatatkan IPO dikawasan ASEAN.

 

“Tertinggi di ASEAN selama 5 tahun terakhir. Indonesia mencatat 57 perusahaan tercatat atau 24,3 persen jauh melampaui negara tetangga,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Rabu (26/6/2019). 

 

Baca Juga: Akhirnya, Pasar Modal Indonesia Bisa Salip Thailand

 

Menurutnya, tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pelaku pasar modal tak terkecuali BEI. Namun, BEI berhasil menjadi bursa yang mencapai jumlah frekuensi transkasi harian saham tertinggi di ASEAN yang mencapai 387 ribu transaksi per hari, lebih unggul dari Thailand yakni 342 ribu transkasi per hari.

 

“Hingga April 2019, BEI tetap unggul dengan rata-rata frekuensi harian saham mencapai 436 ribu transaksi per hari,” ucapnya.

 

Baca Juga: Nilai Kapitalisasi Pasar Modal Pekan Ini Amblas 1,63%

 

Sementara dari segi pengembangan investor, sepanjang 2018 total jumlah investor di pasar modal mencapai 1,6 juta atau mengalami pertumbuhan sebesar 44 persen dari tahun 2017 yang sebanyak 1,1 juta. Sementara pada periode yang sama, investor saham telah mencapai 854 ribu atau naik 36 persen dibandingkan tahun 2017 yang sebanyak 630 ribu.

 

“Saat ini per Mei 2019, jumlah investor pasar modal mencapai 1,9 juta dengan investor saham mencapai 952 ribu,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: