Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keamanan Qualcomm Snapdragon 855 Sabet Sertifikasi Ini

Keamanan Qualcomm Snapdragon 855 Sabet Sertifikasi Ini Kredit Foto: Snapdragon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Qualcomm Technologies, Inc. mengumumkan, Qualcomm Secure Processing Unit dalam Snapdragon 855 telah mendapatkan sertifikasi keamanan ‘Common Criteria EAL-4+’, standar pengujian keamanan perangkat keras bagi kartu pintar (smart card).

Anak perusahaan Qualcomm Incorporated itu membanggakan Snapdragon 855 sebagai mobile system-on-chip pertama yang mendapatkan pengakuan keamanan setara dengan kartu pintar yang umumnya terdapat di kartu ATM ataupun kartu kredit.

“Penggunaan yang sebelumnya memerlukan cip keamanan terpisah kini dapat terintegrasi dalam perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 855,” kata Senior Director Product Management, Qualcomm Technologies, Inc., Jesse Seed dalam keterangan resmi yang Warta Ekonomi terima, Rabu (26/6/2019).

Baca Juga: Intel, Qualcomm dkk Stop Pasok Komponen, Gimana Nasib Huawei?

Sertifikasi Qualcomm Secure Processing Unit telah disetujui oleh BSI (Bundesamt für Sicherheit in der Informationstechnik), Lembaga Federal untuk Keamanan Informatika Jerman. Hasil dari pogram sertifikasi dari BSI itu diakui secara global karena seleksinya dikenal sangat ketat.

Presiden Lembaga Federal Jerman untuk Keamanan Informatika, Arne Schönbohm mengatakan, “Sebagai badan sertifikasi nasional, BSI telah menunjukan melalui sertifikasi ini bahwa Common Criteria (ISO/IEC 15408) merupakan pilihan pertama untuk memastikan keamanan yang tinggi untuk produk yang kompleks seperti SoC. Keamanan informasi merupakan salah satu kunci dalam kesuksesan digitalisasi."

Komponen Qualcomm Secure Processing Unit yang terintegrasi membuat para OEM, konsumen dari Qualcomm Technologies, menghemat biaya manufaktur komponen. Namun, hal itu diklaim tak mengurangi keamanan, serta tetap menawarkan peningkatan performa dan tenaga melalui integrasi dengan proses fabrikasi.

Baca Juga: HMD Global Teken Kerja Sama dengan Qualcomm, Ada Apa?

Qualcomm Secure Processing Unit digunakan pada Android Strongbox Keymaster dan Gatekeeper. Contoh lain telah didemonstrasikan di ajang MWC Shanghai pekan ini, seperti kolaborasi Qualcomm Technologies dan Gemalto, perusahaan dari Thales, pada SIM (iSIM) terintegerasi.

Di masa depan, kemampuan seperti pembayaran offline, fungsi trusted platform module (TPM), transit, ID elektronik, dan dompet crypto sangat mungkin diwujudkan tanpa tambahan cip keamanan.

Telah berada dalam tahap produksi, Snapdragon 855 dengan Qualcomm Secure Processing Unit menawarkan peningkatan karakter daya dan performa, selain fitur keamanan. Mobile platform ini telah diluncurkan di berbagai perangkat flagship dunia, seperti Oppo Reno 10x Zoom yang baru masuk ke pasar Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Perang Hukum dengan Apple Rampung, CEO Qualcomm Kantongi Bonus 3,5 Juta Dolar

Prosesor Snapdragon 855 diklaim sebagai chipset komesial pertama yang mendukung 5G multi gigabita, on-device AI, dan XR imersif secara bersamaan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: