Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waketum PAN Yakin Prabowo Kalah, Bakal Tinggalin?

Waketum PAN Yakin Prabowo Kalah, Bakal Tinggalin? Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, menyakini jika pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan kalah dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Jadi melihat alat bukti yang dipresentasikan selama proses sidang MK, keputusan MK besok saya pikir bisa diprediksi. Dalam artian, gugatan Prabowo-Sandi akan ditolak oleh Mahkamah Konstitusi," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/6/2019).

"Oleh karena itu, kita akan meneruskan langkah selanjutnya menyuarakan rekonsiliasi, menyembuhkan luka-luka selama kampanye," timpalnya.

Ia menambahkan, rekonsiliasi menjadi prioritas. Ole karena itu, partainya bakal mendukung pemerintah dan akan segera menggelar rapat kerja nasional (rakernas) untuk menentukan arah.

Baca Juga: Nasib Koalisi Prabowo Bakal...

"Kami akan menyatakan sikap selanjutnya bagi PAN kan semuanya sudah selesai kan dan kami kemungkinan besar akan melakukan rakernas secepatnya untuk menentukan sikap politik PAN, the next logical step, langkah-langkah logis selanjutnya bagi PAN sebagai parpol, apa yang kami bisa lakukan untuk 5 tahun ke depan," terangnya.

Digelarnya rakernas PAN bukan karena partai tersebut tidak mau 'ketinggalan kereta'. Baginya, rakernas yang dilakukan pasca-putusan MK adalah hal yang wajar.

"Rakernas dibuat setelah keputusan MK diumumkan sesuatu hal yang sangat normal. Ya memang seharusnya begitu. Jadi bukan hanya kita jangan-jangan kita ketinggalan bahwa kereta itu akan pergi meninggalkan PAN. Bukan itu pertimbangan utamanya. Kongres itu sesuai dengan jadwal awal tahun depan, Januari 2020," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: