Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2021, Kaltara Masuk Sistem Kelistrikan Kaltim

2021, Kaltara Masuk Sistem Kelistrikan Kaltim Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

PLN Unit Induk Wilayah Kaltimra menggelar Multi Stakeholder, di Hotel Jatra, Balikpapan, Rabu (25/6). Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang terbaru mengenai kelistrikan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. 

“Kegiatan ini akan ada informasi yang update. Kemudian ada sharing sesion para pemangku kepentingan. Yang penting adalah ajang para pelanggan dan stakeholder menyampaikan problem permasalahan yang dihadapi selama ini kemudian dicarikan solusi bersama,” kata Direktur Bisnis Regional Kalimantan Machnizon.

Baca Juga: PLN Pastikan Kebutuhan Listrik Industri Aman

Selain itu juga forum stakeholder untuk berbagi pengalaman dan persoalan kelistrikan di wilayah Kalimantan, Kaltimra. “Juga menyampaikan problem atau permasalahan yang dihadapi selama ini untuk dicarikan solusi,” ucapnya.

Dia menilai kondisi kelistrikan di Kaltim sudah cukup ketersedian daya. Yakni sudah tersambung dengan system kelistrikan di Kalsel dan Kalteng dengan kapasitas terpasang 1.500 MW dengan beban puncak 1.250 MW. 

“Jadi ada suplus 250-300 MW. Sedangkan di Kaltara belum tersambung semua masih isolated-isolated sebagian di Tarakan, Tanjung Selor, Malinau dan Nunukan,” bebernya.

Pihaknya menargetkan 2021 di wilayah Kaltim-Kaltara sudah tersambung mulai dari Sangata, Sangkulirang, Talisayan, Tanjung  Redeb Berau, Tanjung Selor, Tarakan, Malinau hingga Nunukan. 

“Saat ini  sedang kami kerjakan mulai dari survey, mengadaan  dan kontruksi. Mudah-mudahan 2021 akan tersambung semua. Kalau sudah tersambung Kaltim-Kaltara akan jadi satu system kelistrikan yang cukup kuat apalagi dengan rencana tahun 2019-2020 ada sekitar 800 MW pembangkit PLTU yang masuk dalam system. Ini system baru, dengan tambahan 800 MW akan lebih dari cukup untuk membangunan system kelistrik di Kaltimra,” ungkapnya. 

Forum Multi Stakeholder dalam bentuk diskusi ini dihadiri seluruh elemen terkait, pelaku usaha, pemerintah dan jajaran PLN. 

Baca Juga: PLN UIP SBU Optimis Proyek Infrastruktur Segera Rampung

Selain itu dilakukan penandatangan fakta integritas yang dilakukan perwakilan gubernur Kaltim dan Kaltara, Direktur Bisnis PLN, wakil bupati Kutai Kutai Barat, perwakilan Kejati Kaltim, Polda Kaltim, perwakilan Panglima VI, pemkot Balipapan, Pemkot Tarakan, GM UIW Kaltimra dan GM UIW Kalbagtim .

Penandatangan bersama fakta integritas antara PLN dengan stakeholder terkait agar dalam menjalankan kegiatan sesuai aturan hokum dan tidak melakukan perbuatan pelanggaran seperti KKN, suap ataupun gratifikasi termasuk menghindari terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.

Mereka juga dituntut siap memberikan atau melaporkan perbuatan penyimpangan dengan tetap menjaga kerahasian pelapor atau saksi. Jika terdapat pelangaran maka harus siap menerima sanksi yang berlaku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: