Kubu Jokowi Diklaim Menangkan Putusan MK, Investor Bisa Cuan di Emiten Milik Hary Tanoe Lho!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh-tokoh pengusaha dalam lingkaran kubu Jokowi-Ma'ruf tengah menjadi magnet tersendiri bagi aktivitas perdagangan bursa di Indonesia. Pasalnya, selain bergelut di panggung politik sebagai pendukung Jokowi, nama Erick Thohir dan Hary Tanoesoedibjo juga memimpin perusahaan-perusahaan raksasa di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Sebut saja salah satunya adalah PT Media Citra Nusantara Tbk (MNCN), perusahaan media raksasa di Indonesia dalam naungan MNC Group ini dimiliki langsung oleh Ketua Umum Perindo, Hary Tanoe. Sentimen yang mengklaim kemenangan Jokowi-Ma'ruf atas Prabowo-Sandi pada putusan MK kali ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pergerakan saham MNCN.

Baca Juga: Saham Perusahaan Erick Thohir Perkasa, Investor Optimis MK Menangkan Jokowi?

Pengaruh apalagi yang diharapkan oleh investor kecuali menuai cuan dari saham MNCN? Apalagi, ada kabar yang menyebutkan bahwa putri Hary Tanoe, yaitu Angela Tanoesoedibjo digadang-gadang akan ikut merapat menjadi menteri Jokowi-Ma'ruf.

Potensi cuan tersebut sudah terlihat sejak pembukaan pasar bursa pagi tadi. Dibuka dengan harga Rp1.050 per saham, saham MNCN sudah naik sebesar 4,76% menuju level Rp1.100 per saham setelah sebelumnya saham MNCN sempat menyentuh level Rp1.105 per saham.

Baca Juga: Sinyal Kuat Putri Mahkota Hary Tanoe Jadi Menteri Jokowi, Saham MNC Group Naik Lagi

Asal tahu saja, dalam sepekan terakhir, saham MNCN sudah naik sebesar 8,37% atau setara dengan apresiasi 32,53% dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Dengan peningkatan harga yang tinggi tersebut dan ditambah dengan sentimen positif dari putusan MK hari ini, investor pun mulai mencairkan keuntungan dari saham MNCN. 

Hal tersebut nampak pada aktivitas profit taking yang dilakukan pelaku pasar di saham MNCN dengan membukukan nilai jual bersih sebesar Rp4,69 miliar. Dalam sepekan terakhir, asing telah keluar dari saham MNCN dengan membawa lari keuntungan sebesar Rp90,73 miliar.