Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menguji Jokowi Effect, Pasar Investasi Indonesia Yahud, Bos!

Menguji Jokowi Effect, Pasar Investasi Indonesia Yahud, Bos! Kredit Foto: Antara/Zabur Karuru
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keampuhan Jokowi Effect kembali diuji dalam pergerakan pasar investasi Indonesia, Kamis (27/06/2019). Bersamaan dengan akan diumumkannya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal sengketa hasil Pilpres 2019, aset-aset investasi berbasis keuangan di Indonesia semakin yahud untuk dikoleksi.

Baca Juga: Kubu Jokowi Diklaim Menangkan Putusan MK, Investor Bisa Cuan di Emiten Milik Hary Tanoe Lho!

Bukan hanya rupiah yang saat ini unggul 0,04% ke level Rp14.170 per dolar AS dan masuk ke dalam jajaran mata uang terbaik di Asia dan dunia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun menjadi salah satu indeks saham terbaik di Asia. Kala penutupan sesi I siang ini, IHSG berakhir dengan apresiasi sebesar 0,59% ke level 6.347,49.

Baca Juga: Saham Perusahaan Erick Thohir Perkasa, Investor Optimis MK Menangkan Jokowi?

Bergerak dalam jangkauan range dari level dari 6.320,09 hingga 6.353,61, IHSG menjadi perwujudan optimisme investor terhadap masa depan perpolitikan dan investasi Indonesia. Terlebih lagi, jika MK menolak gugatan kubu 02, pelaku pasar diklaim akan lebih diuntungkan karena tidak perlu melakukan penyesuaian strategi invetasi lagi dengan kebijakan pemerintahan dari pihak petahana, Jokowi. 

Baca Juga: MK Menangkan Jokowi atau Prabowo, Rupiah Tetap Juara!

Sepanjang siang ini, ada 34,30 miliar saham yang telah diperdagangkan dengan frekuensi 294.567 kali transaksi dan nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp4,64 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 209 saham naik, 163 saham turun, dan 138 saham lainnya stagnan. 

Sama yahudnya dengan bursa Indonesia, mayoritas bursa Asia juga menguat siang hari ini. Indeks Nikkei naik 0,91%, Hang Seng naik 1,10%, Shanghai naik 0,98%, dan Strait Times naik 0,72%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: