Terdampak Gempa, Hotel Mercure Terima Klaim Puluhan Miliar dari Asuransi Bintang

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Asuransi Bintang Tbk hari ini, Kamis (27/6/2019), menyelesaikan pembayaran klaim asuransi gempa bumi atas musibah yang menimpa Hotel Mercure Palu pada PT Silkstone Mitra Stay sebagai pengelola sebesar Rp28,8 miliar.

Sebelumnya, Rp3,3 miliar telah dibayarkan lebih awal sebagai interim payment pada 12 November 2018 agar dapat segera digunakan untuk meringankan kerugian. Pembayaran klaim ini terkait dengan bencana alam luar biasa di Palu, Sulawesi Tengah pada 29 September 2018 dan Lombok pada 5 Agustus 2018 silam.

Presiden Direktur Asuransi Bintang HSM Widodo mengatakan, saat gempa bumi di Palu setidaknya ada sekitar 1.317 nasabahnya yang mengalami kerugian, 17 di antaranya merupakan polis dengan nilai pertanggungan yang besar.

"Ada 1.317 polis yang kami temukan di gempa Palu. Yang besar-besar ada 17 polis," kata Widodo dalam acara penyerahan klaim pada PT Silkstone Mitra Stay di Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Baca Juga: Hingga Oktober, Premi Asuransi Bintang Tumbuh 2,6%

Lebih jauh, sebagai prefered-insurance untuk hotel, mal dan resor, Asuransi Bintang juga telah membayarkan klaim terkait gempa Lombok pada PT Rajawali Adimandalika selaku pemilik Hotel Sheraton Senggigi.

"Kemudian PT Arcs House selaku pemilik Oceano Resort Jambuluwuk Gili Trawangan dan banyak lagi lainnya," tambah Widodo.

Dia menuturkan, tanggung jawab dan pemenuhan janji-janji perusahaan tepat waktu sebagai bukti kekuatan finansial Asuransi Bintang tidak terlepas dari dukungan kuat para partner reasuransi dalam dan luar negeri.

"Dengan didukung oleh perusahaan reasuransi dalam dan luar negeri ternama berkelas internasional dan memiliki reputasi yang sangat baik dengan grade AA- dari Standard & Poor Rating, yaitu PT Reasuransi Indonesia Utama, PT Reasuransi Nasional Indonesia, PT Tugu Reasuransi Indonesia, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk, SwissRe, dan HannoverRe serta dukungan technical expertise dari AON Benfield & Mure, maka realisasi pembayaran klaim dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat waktu," jelasnya.

Baca Juga: Klaim Asuransi Jiwa Capai Rp34,51 Triliun di Kuartal I 2019

Sebagai informasi, saat ini total aset Asuransi Bintang tercatat sebesar Rp874 miliar dan ekuitas perusahaan sebesar Rp281 miliar. Perusahaan melayani dan melindungi seluruh pelanggan dengan total 27 kantor cabang dan pemasaran serta lebih dari 500 titik jaringan pelayanan mitra bisnis, yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.