Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Strategi Transfer Harga Grosir ala AC Milan

Strategi Transfer Harga Grosir ala AC Milan Kredit Foto: @acmilan
Warta Ekonomi, Jakarta -

AC Milan terus berbenah diri untuk mengembangkan asanya dalam menyambut persaingan di tahun ini. Usai meresmikan penunjukan Marco Giampaolo sebagai pelatihnya dalam dua tahun ke depan, Rossoneri pun kini mulai berburu pemain untuk menyusun skuad baru sesuai dengan strategi yang bakal diterapkan oleh pelatih anyarnya tersebut.

Satu gelandang versatile asal Empoli, Rade Krunic secara resmi sudah bergabung dengan Il Diavolo beberapa waktu lalu. Kini untuk keperluan yang sama, manajemen Milan juga tengah menjalin komunikasi intens dengan Real Madrid untuk dapat melakukan ‘pedekate’dengan para pemain berstatus ‘SALE’ di klub tersebut.

Baca Juga: AC Milan Siap Cuci Gawang!

Di kancah bursa transfer, AC Milan memang dikenal memiliki kedekatan khusus dengan tim yang kini dilatih oleh Zinedine Zidane tersebut. Kiper Diego Lopez hingga sang legenda Ricardo Kaka menjadi beberapa contoh bukti betapa mesranya kedua tim dalam urusan transfer pemain. Karena itu, tak tanggung-tanggung, bukan satu-dua pemain saja yang kini tengah diincar dari Madrid untuk dapat didaratkan ke San Siro, melainkan hingga lima pemain!

Sebagaimana dilansir Corriere Della Serra, lima pemain Los Blancos yang tengah jadi incaran Rossoneri diantaranya adalah gelandang muda Dani Ceballos, duo bek kiri Theo Hernandez dan Sergio Reguilon, striker belia Borja Mayoral dan gelandang flamboyan Martin Odegaard. Untuk belanja ‘paket grosir’ itu, pihak Real Madrid telah memasang harga sebesar R[89 juta euro, atau sekitar Rp1,4 triliun.

Rinciannya adalah 40 juta euro (Rp640 miliar) untuk Ceballos, masing-masing 15 juta euro untuk Odegaard, reguilon dan Hernandez, serta Mayoral yang dibanderol paling murah dengan ‘hanya’ berharga empat juta euro saja.

Baca Juga: AC Milan Akan Segera Ditinggal Donnarumma?

Meski terlihat mahal, beberapa keuntungan tentu bakal didapat oleh AC Milan dengan model transfer bulk semacam itu. Salah satunya tentu skema pembayaran yang bisa diatur secara lebih fleksibel, dibanding harus mendatangkan kelima pemain satu per satu. Bisa saja menggunakan pembayaran di muka sekian persen lalu sisanya diangsur dalam beberapa tahun ke depan. Atau juga beberapa dari pemain itu dianggap sebagai pemain pinjaman terlebih dulu, sebelum bakal ditebus di akhir masa pinjaman.

Skema lentur boleh dibilang dapat menguntungkan kedua pihak. Yang utama tentu saja dari pihak AC Milan yang dalam beberapa waktu terakhir selalu bermasalah soal batasan Financial Fair Play (FFP) sehingga harus berhemat. Dan di lain pihak, Real Madrid juga cukup diuntungkan lantaran kelima pemain tersebut merupakan surplus yang hampir pasti tidak mendapatkan tempat dalam skuad baru susunan Zidane. Belum lagi sejauh ini Real Madrid diketahui telah mendatangkan beberapa pemain baru, sehingga perlu segera melakukan ‘cuci gudang’ agar skuad yang ada tidak bertumpuk.

Jadi, kapan transfer ‘borongan’ saling menguntungkan ini bakal segera diwujudkan oleh kedua tim? Kita tunggu saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: