Harga Bitcoin Naik Lagi 2020, Minat Investasi?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga bitcoin diprediksi akan kembali naik pada 2020 karena koin yang dimainkan akan semakin sedikit, menurut pakar mata uang kripto, Sutopo Widodo.

Dengan itu, koin akan semakin langka dan harga akan semakin naik. Sutopo memproyeksikan, tahun depan harga bitcoin akan berada di angka tertinggi seperti 2017 (sekitar US$19 ribu), bahkan bisa melampauinya.

"Jadi, prediksinya dia akan mencapai harga tertinggi di 2017 atau bahkan bisa break di atas itu. Mengapa? Karena mining block bitcoin itu akan semakin berkurang pada 2020," kata Sutopo ketika ditemui di Serpong, Jumat (28/6/2019).

Baca Juga: Wooow, Bitcoin Melonjak Hingga US$13.000!

Hingga akhir tahun pun, harga dari bitcoin juga akan meningkat dari nominal ketika Facebook mengumumkan mata uang kriptonya, Libra. Harga tertinggi bitcoin di minggu lalu berada di kisaran US$11 dolar, bahkan minggu ini mencapai kisaran US$12 dolar.

Sutopo bilang, "Kalau sampai akhir tahun, harganya akan lebih tinggi dari harga kemarin."

Harga bitcoin sendiri termasuk ke dalam aset digital yang memiliki risiko tinggi, tetapi pengembaliannya juga tinggi. Beberapa fundamental dapat memengaruhi kondisi dari harganya.

Baca Juga: Edun, Bitcoin Tembus US$9.000 untuk Pertama Kalinya dalam 13 Bulan Terakhir

Analisis fundamental yang pengaruhi harga bitcoin menurut Sutopo: exchange yang bobol, itu bisa menjadi menjatuhkan harga bitcoin. Selain itu, dari mining block bitcoin sendiri, jumlahnya semakin lama semakin sedikit.

Ia juga menyampaikan, bitcoin agak sedikit mirip dengan emas. Contohnya, ketika ada perang dagang antara Amerika Serikat dan China, harga emas naik, bitcoin pun begitu.