FREN Konversi Obligasi Wajib ke Saham Seri C

Direksi PT Smartfren Telecom Tbk (Perseroan) telah melaksanakan RUPST dan RUPSLB (27/6/2019) di Ruang Auditorium Lt 3, Kantor Smartfren, Jakarta Pusat. RUPST dan RUPSLB tersebut dihadiri 98,55% pemegang saham.

Berdasarkan siaran pers yang diterima, perseroan menyetujui untuk melakukan konversi Obligasi Wajib Konversi II 2014 (OWK 2014) menjadi saham baru seri C sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Penerbitan OWK 2014 beserta opsi OWK II PT Smartfren Telecom Tbk, dan setiap perubahannya (Perjanjian Penerbitan OWK 2014) yang telah disetuju RUPSLB pada 6 Juni 2014.

Baca Juga: ZTE–Smartfren Tandatangani Perjanjian Uji Coba Jaringan 5G di Indonesia

Selain itu, perseroan juga akan melaksanakan konversi OWK III 2017 (OWK 2017) menjadi saham baru seri C sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Penerbitan OWK III 2017 beserta Opsi OWK III perseroan, dan setiap perubahannya (Perjanjian Penerbitan OWK 2017) yang telah disetujui RUPSLB pada 29 November 2017.

Dalam rapat tersebut, perseroan juga menyetujui perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan pelaksanaan agenda ke-1 dan ke-2 di atas.

Selanjutnya, RUPSLB menyetujui penyesuaian maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan dan karenanya mengubah pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.