Sarri Bakal Kesulitan Tangani Juventus

Warta Ekonomi, Turin -

Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi mengatakan, perjalanan Maruzio Sarri bersama Juventus tidaklah mudah. Sarri tentu akan menemukan sejumlah masalah dalam menerapkan metodenya ketika menangani tim berjuluk Bianconeri.

Kehadiran Sarri dianggap sebuah revolusi bagi filosofi bermain Juventus. Modul permainan yang mengedepankan penguasaan bola dengan sepak bola atraktif menjadi ciri khas Sarri. Juve pun berharap banyak dari pelatih berusia 60 tahun.

Meski meyakini Juve bakal meraih kesuksesan bersama Sarri, menurut Sacchi hal itu tak mudah untuk didapat. "Itu tidak akan mudah, karena Sarri mendatangkan ide baru dan hal-hal baru tentu tidak akan langsung diterima oleh para pemain," kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport, Minggu (30/6/2019).

Hal yang sama terjadi ketika Sacchi resmi ditunjuk menjadi pelatih AC Milan pada medio 1980-an. Kala itu, kehadirannya begitu asing bagi para pemain. Namun, berkat dukungan penuh Silvio Berlusconi, Sacchi berhasil membawa Milan menjadi kesebelasan tersukses di dunia.

"Klub memiliki tugas untuk mendukung pelatih. Bagimana pun, saya percaya Presiden Andrea Agnelli telah membuat langkah luar biasa. Jika ia dan semua orang di klub percaya pada kemampuan Sarri, maka Juve bisa menghibur semua orang untuk waktu yang lama," sambung dia.

Juventus secara resmi menunjuk Sarri sebagai pelatih baru usai menerima keputusan mundur yang disampaikan Massimiliano Allegri akhir musim 2018/2019 lalu. Perjalanan Bianconeri bersama Allegri bisa dibilang memuaskan, allenatore berusia 51 tahun itu membuktikan bahwa ia mampu membawa Juve dua kali masuk final Liga Champions dan sukses mendominasi kompetisi Serie A Italia dengan meraih lima Scudetti berturut-turut.

Namun, langkah Juve menunjuk bekas pelatih Napoli dan Empoli untuk memberikan penyegaran ke tim dan para fan. Mereka tertarik dengan filosofi permainan yang dimiliki Sarri.