Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Intrik Juventus di Balik Ide Perpanjangan Kontrak Higuain

Intrik Juventus di Balik Ide Perpanjangan Kontrak Higuain Kredit Foto: Chelsea FC
Warta Ekonomi, Jakarta -

Klub pengoleksi trofi Serie A delapan musim terakhir, Juventus, dikabarkan berencana menyodorkan perpanjangan kontrak bagi penyerang tak terpakainya, Gonzalo Higuain. Rencana tersebut tentu cukup mengagetkan banyak pihak lantaran sejauh ini sang attacante terbukti sudah benar-benar tak mendapatkan tempat di skuad Il Bianconerri.

Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus Stadium membuatnya ‘terusir’ hingga harus dipinjamkan ke AC Milan dan lalu ke Chelsea. Sialnya, klub Kota London itu pada akhir musim lalu memutuskan untuk mengembalikan sang pemain ke Juventus, meski memiliki opsi pembelian maupun perpanjangan peminjaman setahun lagi.

Baca Juga: Diincar Inter Milan, Penyerang Ini Justru Ngebet Gabung Juventus

Alhasil, mantan striker Timnas Argentina pun pada akhirnya menjadi surplus bagi skuad Juventus musim ini. Kontrak Higuain di Juventus sendiri masih tersisa hingga tahun 2021 mendatang. Dengan kontribusinya yang tidak lagi dibutuhkan oleh tim, cukup mengherankan ketika manajemen La Vecchia Signora justru ingin menambah durasi kontrak sang pemain satu tahun lebih panjang. Dan rupanya ada alasan yang cukup tricky di balik ide nyeleneh dari manajemen itu.

Sebagaimana dilansir Calciomercato, Juventus rupanya menyodorkan perpanjangan kontrak dengan nilai gaji yang justru turun sekitar 33 persen dari nilai gaji yang tertera dalam kontrak sebelumnya. Bila pada kontrak lama yang bakal habis pada tahun 2021 gaji Higuain disepakati sebesar 7,5 juta euro, dalam rancangan kontrak yang baru nilai gaji pemain berjuluk El Pipita itu dipangkas signifikan menjadi hanya lima juta euro saja. Langkah pemotongan gaji tersebut dinilai pihak manajemen sangat penting dilakukan guna menjaga keseimbangan kas perusahaan demi lepas dari ancaman pelanggaran ketentuan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA. Paling tidak, selagi belum laku terjual, keberadaan Higuain di Juventus diharapkan tidak terlalu membebani kas klub.

Baca Juga: Sarri Bakal Kesulitan Tangani Juventus

Namun tawaran memperpanjang kontrak dengan penurunan nilai gaji tersebut ditolak oleh Higuain. Menurut sang agen, pemain brewok itu pada prinsipnya akan diturunkan gajinya sebagai bentuk kooperatifnya terhadap keputusan klub, namun porsi pengurangan nilai gaji yang bisa diterima tidak sebesar yang diminta oleh manajemen. Kondisi ini tentu semakin membuat posisi Higuain di Juventus semakin dilematis. Menjadi dilema yang belum menemukan solusi.

Sejauh ini, nasib sang pemain sebenarnya tidak memiliki banyak opsi. Chelsea yang sempat tertarik meminjamnya musim lalu terbukti sudah tak menginginkan jasanya lagi. Di lain pihak, tawaran dari AS Roma sebelumnya justru juga telah ditampik sendiri oleh Higuain dengan alasan tak ingin bermain di tim Italia lain selain Juventus. Jadi, mau kamu sebenarnya gimana, Pipita?

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: