Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tidak menampik bahwa pihaknya akan mengevaluasi kontrak kerja sama layanan inflight entertainment dan koneksi wifi dengan Mahata Aero.
Direktur Utama Garuda, I Gusti Ngurah Askhara, mengungkapkan bahwa keputusan apakah kerja sama tersebt akan disudahi atau tidak baru akan diambil dalam waktu 14 hari ke depan. Sementara ini, Garuda tengah menunggu arahan dari pihak regulator, khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: Dihujani Sanksi Bertubi-Tubi, Bos Garuda Janji Akan. . .
"Soal Mahata, kita akan ikuti apa yang jadi arahan regulator sehingga nanti kita tetapkan dalam 14 hari ke depan. Kita akan review posisi kontraknya sesuai arahan OJK," imbuh Askhara kepada media, Jakarta, Minggu (30/06/2019) kemarin.
Baca Juga: Laporan Keuangan Garuda Ketahuan Bermasalah, BUMN Cuma Bereaksi ...
Sebagai informasi, per 31/10/2018 lalu, Garuda dan Mahata telah menandatangani kontrak kerja sama terkait dengan layanan koneksi wifi. Dalam perjanjian tersebut, Mahata dibebankan oleh biaya kompensasi pemasangan alat sebesar US$239,94 juta.
Diakui Askhara, Garuda telah mengantongi pembayaran sebesar US$160.000 dari Mahata. Adapun pembayaran sebesar US$30 juta lainnya akan dilakukan pada 30/07/2019 mendatang, sesuai dengan yang tertera dalam surat komitmen Mahata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
