Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Usaha ABM Investama Raih Kontrak Pertambangan US$337 Juta

Anak Usaha ABM Investama Raih Kontrak Pertambangan US$337 Juta Kredit Foto: PT ABM Investama Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ABM Investama Tbk (ABMM) melalui anak usahanya yang merupakan kontraktor jasa tambang, PT Cipta Kridatama (CK), kembali mendapatkan kontrak kerja sama terbarunya jelang akhir semester pertama 2019. Langkah positif CK diperoleh melalui kesepakatan kerja sama dengan PT Multi Harapan Utama (MHU), perusahaan pertambangan batu bara yang lokasi penambangannya terletak di Kutai Kertanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur, dengan nilai kontrak setara US$337 juta.

Kontrak kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama CK Feriwan Sinatra, Presiden Direktur MHU Adhi Dharma Mustopo, dan Direktur MHU Achmad Zuhraidi di Jakarta. Direktur Utama CK Feriwan Sinatra mengatakan, kerja sama dengan MHU menjadi langkah positif CK dalam memperkuat kinerja perusahaan di semester awal 2019.

Baca Juga: Jalankan Strategi Value Chain Batubara, ABM Investama Menang Banyak

Direktur Utama CK Feriwan Sinatra mengatakan, kepercayaan dari MHU pada semester awal semakin menunjukkan konsistensi positioning CK sebagai mitra kontraktor jasa pertambangan yang memiliki komitmen kuat dalam membantu pelaku bisnis pertambangan untuk menghasilkan angka produksi positif dengan dukungan tata kelola penambangan yang tepat.

"Komitmen kerja CK dilakukan dengan profesional dan baik sesuai standar nilai kepatuhan pertambangan, termasuk tentunya dengan selalu memperhatikan kesehatan keamanan  keselamatan kerja dan lingkungan hidup di setiap lingkungan kerja kami," kata Feriwan Sinatra dalam keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi di Jakarta Senin (1/7/2019).

Dalam kerja sama tersebut, CK akan membantu kegiatan usaha pertambangan MHU dalam bentuk penyewaan alat berat serta pemindahan material penutup (overburden removal) yang ditargetkan mencapai 36 juta Bcm (Bank Cubic Metre) tiap tahun dengan jangka waktu kerja sama maksimum selama 5 tahun. Total target volume pengupasan lapisan tanah penutup di kawasan penambangan tersebut diharapkan tercapai 180 juta Bcm.

Baca Juga: ABM Investama Catat Laba Bersih Tumbuh 1.000% Lebih Jadi...

Raihan kesepakatan kerja sama dengan MHU merupakan keberlanjutan dari keberhasilan CK mengembangkan kinerja positifnya sebagai kontraktor tambang yang kompetitif di lingkungan pertambangan nasional. Sebelumnya di pengujung Februari 2019, CK juga berhasil mendapatkan kepercayaan melalui kontrak karya barunya dengan perusahaan tambang PT Muara Alam Sejahtera (MAS).

“Langkah ini akan terus kami kembangkan melalui berbagai inovasi dan inisiatif positif dalam melakukan kerja sama pertambangan di berbagai lokasi pertambangan. Kepercayaan dalam bekerja sama dengan para pelaku usaha tambang menjadi faktor penting bagi CK untuk semakin berkembang memenuhi target kinerja tambang yang positif secara berkelanjutan kedepan," tutup Feriwan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: