Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Amazon dan Ngerinya Ancaman terhadap Kematian TV Berbayar

Amazon dan Ngerinya Ancaman terhadap Kematian TV Berbayar Kredit Foto: Unsplash/Christian Wiediger
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketika Chief Executive Amazon.com, Jeff Bezos terlihat di stan Komisaris NFL Roger Goodell selama Super Bowl pada Februari, dunia media mulai berspekulasi kemungkinan dominasi Amazon terhadap media olahraga.

Marie Donoghue, Wakil Presiden Global Sports Video, mengungkapkan, "Tetapi dua tahun setelah mencoba-coba streaming olahraga secara langsung, Amazon belum menetapkan strateginya. Kami masih terus bereksperimen dan menganalisis perilaku konsumen."

"Kami benar-benar belajar dan bereksperimen mulai dari nol," kata Donoghue di New York minggu ini dalam wawancara pertamanya setelah ia mengambil alih divisi media olahraga dari perusahaan ritel online terbesar di dunia ini.

Sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Donoghue adalah seorang veteran yang sudah hampir 20  tahun berkiprah di TV jaringan ESPN (milik Walt Disney) dan bertanggung jawab untuk tayangan-tayangan besar, termasuk seri '30 for 30' dan 'OJ: Made in America,'. Hal ini bisa dibaca sebagai keseriusan untuk mengejar "live sport" ala Amazon.

Baca Juga: 6 Harta Tak Biasa yang Harganya Luar Biasa Milik Bos Amazon

Sementara dampak nyata dari kedatangannya masih harus dilihat, hal itu tidak menghentikan pembicaraan tentang pengambilalihan teknologi besar dari live sport oleh Amazon, Facebook Inc (FB.O), Twitter Inc (TWTR.N), dan Alphabet Inc (GOOGL.O). YouTube sendiri sekarang sudah jadi ancaman bagi TV berbayar untuk live sport.

Perusahaan teknologi dan startup platform digital seperti DAZN pada Oktober setuju untuk membayar juara tinju Canelo Alvarez minimal US$365 juta selama lima tahun, kontrak terbesar dalam sejarah olahraga yang juga menaikkan biaya hak media ketika kontrak besar dimulai untuk pembaruan pada 2021.

Apakah Amazon akan mempelopori pengejaran hak streaming untuk olahraga langsung? "Kami tidak berbicara tentang hak-hak khusus sebagai hal yang biasa, tetapi juga karena kami belum yakin," kata Donoghue.

Sejak 2017, Amazon telah mengambil hak digital untuk beberapa pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris, US Open Tennis Championships, dan tiga musim Thursday Night Football.

Baca Juga: Dapatkan Paten Drone, Pengiriman Barang Amazon Cuma 30 Menit

Donoghue mengatakan, fokus saat ini adalah bagaimana memungkinkan pelanggan Amazon Prime untuk mengendalikan hampir setiap komponen pengalaman menonton mereka, termasuk bagaimana, kapan, dan di mana mereka menonton.

Sebagai layanan streaming, "Kami tidak harus menyajikan konten yang sama dengan cara yang sama untuk semua orang," ujarnya.

Untuk mengetahui produk olahraga mana yang berhasil dan apa yang akan ditawarkan selanjutnya, Amazon sedang menganalisis riset pasar dan data penontonnya sendiri, serta penggunaan alat X-Ray konsumen untuk menggali lebih detail tentang tayangannya.

Amazon juga ikut menyiarkan Thursday Night Football di platform streaming video game Twitch, yang memiliki ekstensi interaktif yang memungkinkan penonton memprediksi perkembangan game, termasuk siapa yang mereka pikir akan menang.

"Kami memperhatikan semua itu," kata Donoghue. "Kami ingin menggunakan olahraga langsung untuk mendorong mutu bagi pelanggan utama," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: