Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pasar Tak Kunjung Membaik, NJS Sasar Lower Middle Class

Pasar Tak Kunjung Membaik, NJS Sasar Lower Middle Class Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

PT Nafiri Jaffa Sentosa (NJS) tetap optimis tahun ini pasar perhiasan tetap moncer walaupun saat ini kondisi pasar perhiasan dalam negeri masih kurang baik. Produsen perhiasan emas NJS ini akan membidik segmen menengah ke bawah. Untuk itu, jaringan pemasaran di beberapa kota di luar pulau Jawa akan terus diperluas untuk memperkuat brand image serta memperbesar penguasaan pasar.

President Director PT Nafiri Jaffa Sentosa, Naomi Julia Soegianto, menagatakan, kondisi pasar perhiasan dalam negeri masih kurang membaik. Akan tetapi, pasar perhiasan akan mempu dongrak penjualan mengingat sektor perhiasan ini masih diminat oleh masyarakat. Apalagi kata Julia, Pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah saat ini mulai membaik serta perubahan gaya hidup yang cenderung mengikuti tren terkini telah medorong pertumbuhan di segmen tersebut. 

Baca Juga: Jualan Perhiasan Emas, Dividen Hartadinata Abadi Bikin Silau!

“Perhiasan emas kini telah menjadi bagian dari gaya hidup disamping juga bagian dari investasi mereka. Pertumbuhan konsumen perhiasan emas di segmen menengah ke bawah secara merata di beberapa daerah di Indonesia saat ini. Inilah yang ingin kami tangkap dengan terus mengembangkan produk-produk yang diminati pasar serta memperluas jaringan pemasaran ke daerah untuk memperbesar penguasaan pasar kami kedepan,” tagas Julia di Surabaya, Senin (1/7/2019).

Untuk itu kata dia, pihaknya akan memperluas jaringan bisnisnya di Jawa maupun diluar Jawa seperti Bali, Sumatra,Kalimantan, Sulawesi dan lainnya dengan menambah distributor baru. 

"Kita juga berharap kedepan bisa menjangkau pasar ekspor karena dengan produk yang kami miliki potensi itu terbuka lebar. Dan untuk itu kita juga perlu dukungan dari pemerintah, terutama kebijakan yang lebih longgar untuk pajak ekspor,” sambung wanita ini.

Julia mengakui, kecepatan arus informasi sekarang ini telah mempengaruhi konsumen perhiasan emas di dalam negeri terutama di segmen menengah ke bawah. Mereka juga menuntut kualitas mutu dan desain yang unik dan menarik sesuai tren yang berkembang di pasar. Kecepatan perubahan model atau desain perhiasan yang cepat dan sedang menjadi tren dunia dengan harga produk yang terjangkau juga merupakan harapan mereka.

Baca Juga: Mencoba Treasury, Aplikasi Simpanan Emas Zaman Now | Review

"Mau tak mau, kita juga harus berusaha mengikuti kecepatan perubahan tren ini dengan menghadirkan secara cepat produk-produk sesuai kebutuhan pasar mulai dari kalung, liontin, cincin, anting dan juga gelang,” jelasnya.

Sekalipun untuk segmen menengah ke bawah, setiap produk yang dihadirkan oleh NJS ke pasar selalu mengedepankan mutu, kualitas, desain yang artistik dan sesuai tren pasar.

"Konsumen maunya kita berusaha mengikutinya. Kalau sekarang misalnya emas yang diminati 300 dan 700 kadar atau karat, kita pun ikut meramaikan. Begitu pula dengan apa yang diminati dari sisi desain atau modelnya. Dengan begitu, kita berharap kita bisa mempercepat penetrasi pasar kita sampai ke daerah-daerah dengan jaringan yang kita miliki,” ungkap Julia.

Julia menegaskan, meskipun fokus di segmen menengah ke bawah, NJS juga tetap memberikan porsi bagi segmen menengah ke atas. "Dalam sebulan kita memproduksi sekitar lebih dari 70 jenis produk. Dari jumlah itu sebagian diantaranya juga untuk segmen menengah ke atas. Kita juga menerima by order dari produk-produk yang kita tawarkan,” terang dia.

Julia menambahkan, meskipun terbilang pemain baru di ceruk perhiasan emas dalam negeri, sumber daya manusia yang dimiliki oleh NJS adalah mereka yang sudah berpengalaman di bisnis perhiasan emas. Ia sendiri juga lahir dan besar di lingkungan keluarga yang lama bergelut di bisnis perhiasan emas.

"Dengan modal semua ini, kita pun optimistis mampu meraih peluang di bisnis perhiasan emas ini dan menjadikan penguasaan pasar yang lebih besar sehingga NJS bisa terus tumbuh,” beber Julia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: