Kredit Foto: Sufri Yuliardi
PT Kimia Farma Tbk (KAEF) kian melebarkan sayap bisnisnya hingga ke mancanegara. Kali ini, Kimia Farma membidik pasar Mekkah dan Madinah sebagai tujuan ekspansi bisnis apotek yang dijalankannya.
Sekretaris Kimia Farma, Ganti Winarno, mengungkapkan bahwa apotek yang diberi nama Kimia Dawaa tersebut akan beroperasi di Tanah Suci juga menyediakan layanan pesan antar bagi masyarakat luas, termasuk jamaah haji dan umrah yang membutuhkan obat-obatan dan alat kesehatan lainnya.
Baca Juga: Tak Berhenti di Phapros, Kimia Farma Berburu Perusahaan Farmasi Vietnam
"Bagi jamaah haji dan umrah bisa berkunjung, serta ada diskon khsusu bagi warga negara Indonesia (WNI)," jelas Winarno dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (02/07/2019).
Ia menambahkan, saat ini setidaknya sudah ada 36 apotek Kimia Farma di tanah Arab tersebut. Kendati begitu, Kimia Farma mengakui, apotek-apotek tersebut saat ini hanya dapat menjual kebutuhan obat dan alat kesehatan untuk jamaah perorangan, belum dalam skala yang besar.
Baca Juga: Mau Fokus Ekspansi, Kimia Farma Lakukan Ini
Menyusul berita baik tersebut, investor di pasar modal pun tertarik untuk ikut terlibat dengan cara mengoleksi saham Kimia Farma. Pada penutupan sesi I tadi, saham dengan sandi KAEF itu ditutup hijau 0,91% dari level Rp3.300 per saham menjadi Rp3.330 per saham. Bahkan, harga saham KAEF sempat menyentuh level tertinggi di Rp3.350 per saham.
Data bursa mencatat, ada 62,40 ribu saham KAEF yang telah diperdagangkan dengan frekuensi 60 kali transaksi. Adapun nilai transaksi yang dibukukan sejauh ini sudah mencapai Rp205,44 juta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
