Perkuat Kolaborasi Lintas Negara, Bos Lazada Thailand Rangkap 2 Posisi Eksekutif

Warta Ekonomi, Jakarta -

Bos Lazada di Thailand, James Dong, akan memimpin operasional perusahaan di Vietnam, guna memperkuat kolaborasi lintas negara di dua pasar tersebut, berdasarkan pernyataan Grup Lazada.

Menurut profil perusahaan, Dong bergabung dengan Lazada sejak Juni 2018 dan menduduki posisi CEO Lazada Thailand. Sebelumnya, ia memiliki beberapa peran di Alibaba, salah satunya menjadi Asisten Bisnis bagi CEO Grup Alibaba, Daniel Zhang.

"Saya yakin lami akan menang di pasar dengan melibatkan populasi muda, memanfaatkan laju tren yang cepat melalui aplikasi berkelanjutan dari teknologi yang kuat dan fondasi logistik kami," kata Dong dalam sebuah pernyataan pers, dikutip dari KrAsia (2/7/2019).

Baca Juga: Lazada Group Jadi Mitra Olimpiade di Asia Tenggara

Di Alibaba, Dong menahkodai strategi globalisasi dan manajemn portofolio perusahaan tersebut. Integrasi Lazada ke Alibaba termasuk ke dalam hasil kerjanya.

Alibaba memperoleh kendali atas Lazada pada 2016, melalui investasi awal senilai US$1 miliar. Perusahaan itu pun meningkatkan kepemilikan dengan menanamkan US$2 miliar lagi.

Vietnam merupakan pasar pertumbuhan yang penting bagi Lazada. Perusahaan itu berinvestasi secara lokal untuk mengembangkan teknologi dan infrastruktur logistik lebih lanjut, serta meningkatkan pengalaman belanja konsumen. Lazada Vietnam harus bersaing ketat dengan saingan domestiknya Tiki dan Adayroi dari Vingroup, serta Shopee.

Baca Juga: Shopee Salip Lazada sebagai Platform yang Paling Banyak Dikunjungi di Asia Tenggara

Lazada jadi platform e-commerce paling banyak dikunjungi di sebagian besar negara Asia Tenggara, dengan pengecualian Indonesia, yang memiliki e-commerce lokal yang kuat seperti Tokopedia dan Bukalapak. Pun begitu dengan Vietnam, di mana Shopee dan Tiki mendapatkan sebagian besar kunjungan itu.

James Dong menggantikan Max Zhang sebagai CEO Lazada Vietnam. Sementara, Zhang akan tetap menjadi bagian dari Grup Alibaba.