Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Korban PHP, Saham Perusahaan Erick Thohir Minus Lagi

Jadi Korban PHP, Saham Perusahaan Erick Thohir Minus Lagi Kredit Foto: Instagram @erickthohir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menjadi korban pemberi harapan palsu (PHP) pada perdagangan bursa, Rabu (03/07/2019). Usai babak belur sebesar 4,76% pada akhir perdagangan kemarin, saham perusahaan media milik Eric Thohir ini dibuka hijau di level Rp160 per saham pada awal sesi I hari ini.

Kendati begitu, setelah menyentuh level tertinggi di harga Rp163 per saham, saham ABBA perlahan bergerak menurun dan akhirnya terjelembab ke zona merah untuk ke sekian kalinya. Menjelang akhir sesi I, harga saham ABBA bertengger di level Rp158 per saham, minus 1,25% dari harga pembukaan. 

Baca Juga: Saham Perusahaan Erick Thohir Babak Belur karena. . .

Padahal, apabila dilihat dari aktivitas perdagangan, saham ABBA didominasi oleh aksi beli bersih. Sejauh ini, nilai investor asing beli bersih atas saham ABBA mencapai Rp28,64 juta. Adapun sejumlah 9,16 juta saham ABBA telah ditransaksikan dengan frekuensi 833 kali transaksi dan nilai transaksinya mnecapai Rp1,47 miliar. 

Baca Juga: Erick Thohir Makin Lengket dengan Pak Jokowi, Saham ABBA Cuan Lagi

Aksi profit taking nampaknya masih menjadi faktor utama yang membuat saham ABBA terkoreksi dalam empat hari perdagangan berturut-turut. Bagaimana tidak, dengan kenaikan harga sebesar 21,54% dalam sebulan terakhir atau setara dengan kenaikan 77,53% dalam tiga bulan terakhir, investor mulai tergiur untuk menarik cuan dari investasi saham ABBA. 

Puncak kenaikan harga saham ABBA yang tertinggi terjadi pada Kamis (27/06/2019) lalu. Kemudian, bertepatan dengan diumumkannya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa Pilpres 2019 yang memenangkan kubu 01, saham ABBA ditutup dengan penguatan sebesar 27,45%. Dan, sejak saat itu, investor tak henti-hentinya melakukan aksi profit taking.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: