Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wow, Calon Ketum Hipmi Ini Mau Lahirkan Unicorn Kalau Terpilih

Wow, Calon Ketum Hipmi Ini Mau Lahirkan Unicorn Kalau Terpilih Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) nomor urut satu, Bagas Adhadirgha menyampaikan keseriusannya untuk menjadi orang nomor satu di organisasi perkumpulan pengusaha itu. Visi, misi, dan konsepnya ialah Hipmi 4.0.

Bagas sudah menyiapkan beberapa konsep yang akan diterapkan jika ia terpilih nanti. Pasalnya dia tidak sekadar ingin membesarkan Hipmi secara organisasi, tapi juga mengangkat seluruh anggota Hipmi di Indonesia untuk berhasil bersama-sama.

"Saya punya mimpi besar, yaitu menghasilkan banyak unicorn dari Hipmi," terang Bagas di Jakarta (3/7/2019).

Seperti diketahui, unicorn adalah perusahaan rintisan atau startup yang memiliki valuasi aset sebesar US$1 miliar atau omzet sekitar Rp1,4 triliun.

Menurut Bagas, segala cita-cita pasti akan bisa diraih. Bergantung bagaimana usahanya. Itulah alasan dia maju sebagai Caketum Hipmi. Agar tidak ada lagi anggota atau orang lain bertanya, apa sih manfaat masuk Hipmi. Hipmi bisa memberikan manfaat yang akan berdampak secara nasional.

Baca Juga: Jumlah Pengusaha Meningkat, Hipmi Akan Lahirkan Konglomerat Baru di Indonesia

"Saya ingin membantu teman-teman mempersiapkan masa depan. Karena model bisnis sekarang sudah berubah. Sekarang adalah era dari Industri 4.0 yang cara dan strategi berbisnisnya berbeda dengan zaman sebelumnya," jelas Bagas.

Ketua Bidang Hubungan Internasional dan Pariwisata BPP Hipmi itu menegaskan bahwa bisnis sekarang harus bisa saling mengisi dan mengangkat satu sama lain. Dia berharap para anggota Hipmi bisa saling bekerja sama untuk melahirkan the next unicorn untuk beberapa tahun ke depan.

"Jadi kalau ditanya, program intinya apa? Saya ingin menghasilkan banyak unicorn dari Hipmi. Kita cari siapa nih teman-teman yang pantas jadi unicorn. Tapi kita kasih syarat harus mau membantu support ke bisnis milik anggota-anggota Hipmi yang lain," cetusnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Bagas mempunyai tiga konsep awal. Pertama, konsep mentoring, seorang pebisnis yang sudah berhasil dengan usahanya akan memberikan pengalaman dan pengetahuan pada anggota Hipmi yang masih merintis atau belajar memulai usaha.

Baca Juga: Hipmi Siap Bantu Pemerintah Benahi Transportasi Udara

Lalu, networking untuk memperkuat bisnis para pemula sampai ia mampu menarik investor dalam dan luar negeri. Terakhir, financing, dengan melakukan crowdfunding atau mengumpulkan dana untuk suatu bisnis dengan bersama-sama dan dengan dividen keuntungan yang bisa didapatkan bersama. "Inilah yang saya sebut sebagai Hipmi 4.0," ujarnya.

Bagas tidak menepis bila sudah banyak anggota Hipmi yang melakukan cara itu. Nantinya, para anggota yang sudah menjalankan model bisnis crowdfunding akan lebih dibesarkan lagi sampai menjadi unicorn, dengan syarat harus membantu pengusaha-pengusaha Hipmi lainnya.

"Ini bukan sekadar visi-misi saya semata, saya mencoba melakukan yang riil dan konkrit untuk anggota Hipmi," tutup Bagas.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: