Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hingga Akhir Tahun, Modalku Targetkan Penyaluran Pinjaman Rp10 Triliun

Hingga Akhir Tahun, Modalku Targetkan Penyaluran Pinjaman Rp10 Triliun Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Grup teknologi finansial (fintech) Modalku hingga akhir tahun ini menargetkan penyaluran pinjaman modal sebesar Rp10 triliun. Hingga semester I 2019, Modalku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp7,08  triliun bagi usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Asia Tenggara.

CEO dan Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya mengungkapkan Indonesia merupakan kontributor terbesar terhadap nilai total pencairan, dengan jumlah sekitar Rp4 triliun atau naik hampir dua kali lipat dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp2,20 triliun.

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia. Selama Semester 1 2019, Modalku telah meningkatkan jumlah transaksinya di Asia Tenggara menjadi lebih dari 8 kali jumlah transaksi Modalku sejak berdiri hingga akhir tahun 2018, dengan total sekitar 750 ribu pinjaman UMKM.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Tripologic, Modalku Perbesar Akses Modal Pelaku UMKM

Reynold mengatakan laju pertumbuhan jumlah pendanaan dan jumlah transaksi Modalku di semester I 2019 menunjukkan bahwa penetrasi serta jangkauan perusahaan ke UMKM, baik di Indonesia maupun Asia Tenggara semakin cepat dan kuat .

"Ditargetkan di tahun ini, Modalku dapat menjangkau sebanyak mungkin UMKM dengan produk-produk yang ada. Kita optimis bisa 1 juta pinjaman di 2019," kata dia di Jakarta, Rabu (1/7/2019).

Reynold pun optimis ekosistem UMKM di Indonesia serta Asia Tenggara akan semakin solid seiring dengan kemajuan teknologi financial dan peer to peer (P2P)  lending.

COO dan Co-Founder Modalku Iwan Kurniawan menambahkan, bahwa tahun ini Modalku menargetkan sebanyak 1 juta pinjaman UMKM.

Baca Juga: Modalku Klaim Telah Salurkan Pinjaman Lebih dari Rp5 Triliun

"Tahun ini kami optimis bisa mencapai 1 juta pinjaman, dengan menargetkan ke usaha mikro yaitu warung. Sekarang sudah 8000 pinjaman dari sini," kata Iwan.

Modalku yang menawarkan layanan P2P lending, menyediakan bermacam produk untuk kebutuhan UMKM yang berbeda-beda, termasuk pinjaman UKM dan invoice financing yang didasari invoice/ tagihan usaha. Dimulai tahun 2019, Modalku aktif melayani segmen pedagang mikro yang membutuhkan pinjaman tanpa agunan yang cepat dan mudah.

Saat ini Modalku merupakan platform P2P Lending terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Pada tahun 2018, Modalku menerima pendanaan seri B senilai Rp350 miliar dan ronde investasi yang dipimpin oleh SoftBank Ventures Asia. Ini adalah pendanaan seri B terbesar yang pernah diraih oleh suatu platform P2P lending dari Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: