Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertumbuhan Tokocrypto di Semester Pertama 2019 Capai Rp4 M per Hari

Pertumbuhan Tokocrypto di Semester Pertama 2019 Capai Rp4 M per Hari Kredit Foto: Tokocrypto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokocrypto, bursa aset kripto di Indonesia, hari ini mengumumkan Laporan Kinerja Semester Pertama 2019. Pencapaian yang sangat membanggakan adalah keberhasilan Tokocrypto mencapai 20.000 orang anggota yang terdaftar di platform, serta volume transaksi jual beli aset kripto per hari berhasil menembus angka Rp4 miliar.

“Setelah meraih berbagai pencapaian yang membanggakan pada 2018 lalu, semester pertama 2019 ini kami juga berhasil menghadirkan beberapa milestone penting dalam perjalanan Tokocrypto yang belum genap 1 tahun ini. Kehadiran order book, 20 ribu pengguna, serta volume transaksi harian sebesar Rp 4 miliar, merupakan beberapa pencapaian penting kami di 2019 sejauh ini,” terang Pang Xue Kai selaku CEO Tokocrypto, Rabu (3/7/2019).

Pencapaian penting ini sekaligus menjadi bukti komitmen Tokocrypto untuk selalu memberikan yang terbaik bagi penggunanya maupun ekosistem blockchain di Indonesia secara umum. Berikut adalah beberapa catatan penting dalam perjalanan Tokocrypto sepanjang semester pertama 2019.

Baca Juga: Resmi Hadirkan 2 Fitur Baru, Tokocrypto Gelar Kompetisi Berhadiah Rp10 Juta

Fitur Baru

April hingga Mei menjadi bulan yang cukup menyibukkan bagi Tokocrypto, karena dalam dua bulan ini, 3 fitur baru diluncurkan, Yaitu Tokonews, Order Book, serta VIP Private Trading. 

Koin Baru

Kehadiran koin baru selalu disambut hangat oleh para pengguna, tidak terkecuali kehadiran 6 koin baru di Tokocrypto, yaitu TTC, Tether (USDT), GeminiUSD (GUSD), USDCoin (USDC), Paxos Standard Token (PAX), serta TrueUSD (TUSD). 

Dari 6 koin baru, 5 koin diantaranya merupakan stablecoin dengan aset pendukung Dollar Amerika Serikat. Dengan menghadirkan 5 stablecoin baru, serta 1 stablecoin yang telah ada sebelumnya; Digix (DGX), Tokocrypto menargetkan menjadi gerbang untuk transaksi stablecoin di Indonesia.

Baca Juga: Ekspansi ke Indonesia, TTC Gandeng Tokocrypto dan Infonesia

Kerja Sama Strategis Baru

Komitmen untuk memajukan ekosistem blockchain di Indonesia diperlihatkan dengan kesepakatan Tokocrypto menjalin kerjasama strategis dengan 4 rekanan, yaitu Tomochain dan TTC yang dilakukan pada April dan Mei, serta yang terbaru dengan QuarkChain dan Merkle Science.

QuarkChain merupakan proyek blockchain protokol yang diluncurkan pertamakali pada April lalu. Proyek yang diakui oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) ini berhasil menghadirkan kecepatan transaksi tinggi yang dianggap sejajar dengan kecepatan jaringan VISA. 

Tokocrypto dan QuarkChain sepakat untuk menjalin kerjasama dengan tujuan untuk percepatan adaptasi teknologi blockchain secara global, di mana Tokocrypto akan fokus dalam pengembangannya di Indonesia.

Selain itu, Tokocrypto juga menjalin kerja sama dengan Merkle Science, sebuah perusahaan startup teknologi berbasis di Singapura yang menyediakan solusi pemantauan resiko untuk menditeksi dan mencegah penggunaan aset digital secara ilegal. 

Baca Juga: Gandeng Tomochain, Tokocrypto Dorong Revolusi Industri Berbasis Blockchain

25 Meetup, 5.000 Peserta

Sepanjang 6 bulan, Tokocrypto melakukan 25 meetup, baik itu di kampus maupun lokasi lain. Konsistensi dalam melakukan edukasi terkait blockchain dan aset kripto ini berhasil menarik perhatian publik. Terlihat dari banyaknya peserta yang hadir di setiap meetup yang kami adakan, di mana tercatat total lebih dari 5 ribu orang menghadiri kegiatan kami di berbagai lokasi dan kota tersebut.

Volume Transaksi Sebesar Rp4.000.000.000/Hari

Volume transaksi harian Tokocrypto meningkat signifikan sepanjang 2019, khususnya pasca peluncuran fitur order book dan vip private trading. Kini, volume transaksi harian di Tokocrypto telah mencapai Rp 4 miliar per hari, dan masih terus menunjukkan peningkatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: