Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Produsen Essenza Resmi Luncurkan Swiss-Belhotel Bogor

Produsen Essenza Resmi Luncurkan Swiss-Belhotel Bogor Kredit Foto: Swiss-Belhotel Bogor
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Intikeramik Alamasri Industri (IKAI) Tbk melalui anak usahanya PT Hotel Properti International resmi meluncurkan entitas bisnis barunya, Swiss-Belhotel Bogor, Rabu (3/7/2019). Hotel tertinggi di Bogor ini berlokasi strategis di Jalan Salak kota Bogor, hanya berjarak 500 meter dari Istana Bogor, dan dekat dengan destinasi wisata kuliner dan belanja.

I Gede Wahyu, Head of Property Management IKAI, menyampaikan, Bogor sebagai salah satu penyangga Jakarta memiliki potensi bisnis meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE) yang sangat baik. Bogor juga memiliki akses jalan tol yang relatif lebih lancar dibandingkan jalan tol lain yang menghubungkan Jakarta. Selain itu, Swiss-Belhotel Bogor dapat diakses melalui Sentul Selatan dan Bogor Outer Ring Road.

Baca Juga: Rambah Bisnis Perhotelan dan Properti, Tiap Tahun Essenza Mau Beli 4 Hotel

Dengan umur bangunan yang relatif baru, tiga tahun, Swiss-Belhotel Bogor memiliki 150 kamar, dua restoran, 15 ruang meeting, kolam renang, dan fasilitas parkir empat lantai. Dikelola oleh Swiss Belhotel Internasional, sebuah managemen perhotelan berskala internasional dengan lebih dari 150 hotel di seluruh dunia.

Sesuai dengan proyeksi bisnis IKAI, Bogor merupakan kota yang padat dengan aktivitas MICE, mengingat letaknya yang tidak jauh dari Jakarta. Swiss-Belhotel Bogor dapat menampung 1.000 pax ditampung di 15 ruang meeting MICE dengan target tingkat okupansi rata-rata sebesar 75%. IKAI menargetkan kontribusi Swiss-Belhotel Bogor sebesar Rp50 miliar per tahun.

"Sektor MICE masih menguasai 50% pangsa pasar pada hari kerja, yaitu Senin hingga Jumat. Sedangkan Sabtu dan Minggu kami membidik pasar weekend stay," kata Wahyu.

Baca Juga: Konglomerat Malaysia Kaya Raya Berkat Hotel, Indonesia Berkat Rokok

Swiss-Belhotel Bogor sudah terintegrasi dengan model pasar terkini seperti personalisasi layanan, utilisasi teknologi informasi, dan pemasaran online. Namun, seperti diketahui, operator Swiss-Belhotel juga memiliki pondasi pemasaran konvensional yang solid dalam menjual kamar, fasilitas meeting, dan lainnya melalui network marketing.

"Perluasan bisnis ke perhotelan dan properti, selain untuk menyerap produksi keramik Essenza juga dimaksudkan sebagai recurring income bagi bisnis IKAI. Selain itu, diproyeksikan IKAI akan mendapat kenaikan NAV (net asset value) atau kenaikan dari pertumbuhan dari nilai aset itu sendiri," ujar Wahyu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: