Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Kilang, Pertamina dan Eximbank Korsel Sepakati Framework Agreement US$1,5 M

Kembangkan Kilang, Pertamina dan Eximbank Korsel Sepakati Framework Agreement US$1,5 M Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) dan Eximbank Korea Selatan sepakat menandatangani framework Agreement (FA) senilai US$1,5 milliar untuk mendukung proyek-proyek Pertamina, di antaranya modernisasi dan pembangunan kilang yang dikenal dengan proyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) dan New Grass Root Refinery (NGRR). 

Penandatanganan FA dilakukan oleh Direktur Keuangan Pertamina, Pahala N Mansury dan CEO Eximbank (Kexim), Eun Sung Soo di sela-sela pertemuan 2019 Partnership Forum-Oil and Gas Downstream Indonesia di Seoul, Korea Selatan, Selasa (2/7/2019).

Hadir pula Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia (MP2), Ignatius Tallulembang dan Direktur Infrastuktur Tambang dan Energi Kemenko Kemaritiman, Yohannes Yudi Prabangkara.

Baca Juga: Pertamina Untung di Era Karen, Tak Pantas Vonis 8 Tahun Penjara

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, inisiasi kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dibangun sebelumnya dengan beberapa mitra dari Korea Selatan, seperti Hyundai dan SK Telecom yang tergabung dalam joint operation pekerjaan EPC RDMP Balikapan.

"Framework agreement ini diharapkan akan semakin mempermudah kerja sama yang melibatkan mitra potensial lain dari Korea Selatan, terutama dalam proyek RDMP Balikpapan," jelasnya.

Kerja sama ini, lanjut Fajriyah, akan bermanfaat bagi kedua belah pihak, serta Pertamina semakin berkomitmen untuk menjamin availability, accessibility, dan affordability energi nasional atau dalam konteks ini energi untuk perekonomian Indonesia.

"Kerja sama yang erat antara Pertamina dengan berbagai mitra pembiayaan dari Korea Selatan akan semakin memperkuat pelaksanaan proyek RDMP Balikpapan sesuai dengan target yang ditetapkan," imbuhnya.

Baca Juga: Obligasi Akan Jatuh Tempo, Eximbank Siapkan Dana Rp1,65 Triliun

Sebagai kelanjutan dari penandatangan kerja sama tersebut, Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan melalui Pertamina dan Kexim juga menggelar Vendor Day pada 2-3 Juli 2019.

Kegiatan yang menggandeng pelaku usaha bidang konstruksi dari Indonesia dan Korea Selatan ini berhasil menarik sekitar 250 orang dari 38 perusahaan Indonesia dan 60 perusahaan Korea Selatan. Dari kegiatan ini, diharapkan ada kolaborasi kerja sama antara vendor dari kedua negara.

Dengan mempertemukan pelaku usaha dari kedua belah pihak, Pertamina berharap akan mendukung program TKDN pemerintah dalam pengembangan proyek RDMP Balikpapan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Yohannes Yudi Prabangkara bahwa Pertamina harus mempertimbangkan standar TKDN dalam pengembangannya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: