Saham Perusahaan Erick Thohir Tokcer! Bos ABBA Cuan Ratusan Miliar!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten media PT Mahaka Media Tbk (ABBA) bertransformasi menjadi salah satu saham yang paling disoroti investor sejak tahun 2018 lalu. Sebab, sang pemilik, yakni Erick Thohir didaulat sebagai ketua TKN Jokowi-Ma'ruf sehingga peluang mendapat keuntungan investasi dari saham ABBA terbuka luas.

Benar saja, sejak kontestasi politik bergulir, harga saham ABBA meroket signifikan. Sebelumnya, saham ABBA hanya bertengger pada level harga Rp50 per saham, sedangkan kini harganya naik hingga level tertinggi di Rp195 per saham pada Kamis (27/06/2019) lalu. 

Baca Juga: Saham Perusahaan Erick Thohir Babak Belur karena. . .

Kenaikan harga saham yang fantastis itu jelas menjadi berkah tersendiri bagi para pemegang saham, termasuk bagi bos ABBA, yakni sang komisaris bernama R. Harry Zulnardy. 

Tepat pada Jumat (28/06/2019), Harry Zulnardi mencairkan keuntungan dengan melego saham miliknya dalam ABBA secara besar-besaran. Alhasil, cuan hingga ratusan miliar rupiah otomatis masuk dalam kantongnya. 

Dalam keterbukaan informasi di BEI, Harry Zulnardy menyatakan telah menjual 0,05% saham atau setara dengan 1.250.000 saham miliknya dalam ABBA. Ia mematok harga penjualan sebesar Rp208 untuk setiap lembar saham tersebut. Jika dikalkulasikan, dalam sehari itu, Harry Zulnardy mengantongi dana segar dengan nilai mencapai Rp260 miliar. 

Baca Juga: Jokowi Dua Periode, Investor Cairkan Cuan di Emiten Milik Erick Thohir!

Menariknya, Harry Zulnardy mencairkan keuntungan tepat sehari setelah harga saham ABBA meroket signifikan. Ya, pada Kamis (27/06/2019) lalu, Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan sebuah putusan yang menguatkan putusan KPU bahwa paslon yang diusung Erick Thohir, Jokowi-Ma'ruf, memenangkan pemilu presiden 2019.

Bak ikut merayakan kemenangan Jokowi sebagai pihak yang diusung Erick Thohir, harga saham ABBA langsung naik 27,45% dan ditutup pada level Rp195 per saham di Kamis sore. 

Kemudian, pada esok harinya, investor ramai menarik cuan dengan memanfaatkan harga saham ABBA yang sedang tinggi-tingginya itu. Dan, Harry Zulnardy menjadi salah satu pihak yang terlibat di dalamnya.