Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tutup Seri A, Startup Logistik Lokal Ini Dapat Ratusan Miliar dari Investor

Tutup Seri A, Startup Logistik Lokal Ini Dapat Ratusan Miliar dari Investor Kredit Foto: Jet Commerce
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup bidang logistik, Ritase, mengumumkan telah meraih dana sejumlah US$8,5 juta atau setara RP120,11 miliar dalam putaran pendanaan Seri A. Investasi ini dipimpin oleh Golden Gate Ventures, dengan partisipasi dari Jafco Asia dan ZWC Ventures.

Sebelumnya, perusahaan menerima dana awal dan pendanaan pra-seri A sebesar US$4,4 juta atau Rp62,17 miliar dari Insignia Ventures Partners, Mitsubishi Corporation, Beenext, Skystar Capital, dan modal ventura Agung.

Menurut Pendiri Ritase, Iman Kusnadi, investasi baru tersebut akan digunakan untuk mempercepat inovasi dan pengembangan guna menjadi pemimpin pasar di industri truk Indonesia.

Baca Juga: Siapkan Capex Rp3 Triliun, Indomobil Perkuat Bisnis Logistik

Ritase juga mengincar ekspansi internasional. Pemberhentian pertamanya di Singapura, startup ini ingin membangun hubungan dengan FMCG global dan merek-merek ritel.

"Setelah Singapura, perusahaan akan memutuskan pasar regional mana yang akan diperluas. Ini bisa Malaysia, Filipina atau Thailand," kata Kusnadi dikutip dari laman KrAsia, Kamis (4/7/2019).

Selain ekspansi regional, Ritase berencana untuk menawarkan pembiayaan kepada para mitranya, serta aksesibilitas yang lebih besar ke onderdil dan truk yang terjangkau melalui platform pembelian kelompoknya.

Perusahaan rintisan ini didirikan pada November 2017 oleh Iman Kusnadi dan David Samuel. Kusnadi memiliki lebih dari satu dekade pengalaman bekerja di industri logistik, termasuk pada raksasa logistik global DHL Express. Ritase merupakan versi rebranding dari perusahaan yang pernah ia dirikan, Trucktobee.

Baca Juga: Startup Fotografi Berbasis AI Ini Dapat Suntikan untuk Pendanaan Seri A

Ritase menyediakan sistem transportasi digital B2B, menyederhanakan rantai pasokan logistik untuk menciptakan proses pengiriman darat yang lebih efisien. Platform ini juga dilengkapi dengan sistem SaaS untuk manajemen armada secara real-time, pemrosesan pesanan digital, perencanaan beban, dan optimalisasi rute.

Hingga kini, Ritase memfasilitasi puluhan ribu pengiriman per bulan, dan telah mendaftarkan 500 perusahaan transportasi kecil dan menengah, dengan lebih dari 7.500 truk individu dan 7.000 pengemudi. Termasuk bekerja sama dengan perusahaan internasional seperti Nestlé, Unilever, Japfa, Lotte, dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: