Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kondisi Ekonomi Ibu Kota Semakin Baik, Bisnis di Jakarta? Pasti Ciamik!

Kondisi Ekonomi Ibu Kota Semakin Baik, Bisnis di Jakarta? Pasti Ciamik! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana perpindahan Ibu Kota Indonesia santer ramai jadi perbincangan. Usai kabar tersebut, perekonomian di Ibu Kota Jakarta justru menunjukkan pertumbuhan yang positif. Keuangan di Jakarta tetap stabil dan terjaga.

Hal ini tergambar jelas dari beberapa indikator laju ekonomi di Jakarta, mulai dari pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK), risiko kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) hingga penurunan angka pengangguran.

Baca Juga: Bappenas Klaim Pemindahan Ibu Kota Negara Tingkatkan Perekonomian

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dari berbagai indikator tersebut, secara umum, kondisi stabilitas keuangan di DKI Jakarta pada triwulan I-2019 masih terjaga di tingkat yang aman dengan pertumbuhan ekonomi di level 6,3 persen.

Hamid menambahkan, selain pertumbuhan ekonomi megalami pertumbuhan yang positif, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Ibu Kota juga mengalami peningkatan.

“Perbaikan IPM DKI Jakarta terutama didorong oleh dimensi hidup layak, yang dicerminkan oleh meningkatnya daya beli masyarakat Jakarta. Membaiknya daya beli ditunjukkan oleh komponen pengeluaran per kapita yang disesuaikan, yang tumbuh tinggi dari tahun sebelumnya,” papar Hamid.

Baca Juga: Investasi Ditargetkan Tumbuh 8,11%, Masa Depan Ekonomi RI Cerah?

 

Melesatnya pertumbuhan ekonomi pad akuartal I 2019 di Jakarta juga didorong oleh Pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga (LNPRT) masing-masing mencapai 5,85 persen (year on year) dan 16,49 persen (yoy).

Hal ini turut ditopang aktivitas Pemilu yang juga menyebabkan net ekspor antar daerah tumbuh tinggi yakni, sebesar 50,62 persen (yoy).

Dengan berbagai indikator tersebut, Hamid memprediksi pertumbuhan positif ekonomi di Ibu Kota akan terus berlanjut. “Pertumbuhan ekonomi ibu kota pada tahun ini diperkirakan akan tetap kuat disertai inflasi yang tetap rendah sebagaimana tahun sebelumnya,” paparnya.

Kendati demikian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 ini masih menghadapi berbagai risiko dampak dari ketidakpastian global.

Menurutnya, pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) harus dilaksanakan dengan baik agar mampu mengantisipasi dampak ketidakpastian global.

Baca Juga: Pemindahan Ibu Kota Berdampak Positif ke Ekonomi? Ini Kajian Bappenas

Berbagai upaya akan dilakukan pemerintah dalam menjaga pengelolaan APBN. Mulai dari mengawal asumsi ekonomi makro yang rentan terhadap situasi global dan berpengaruh kepada penerimaan negara.

 

Pertumbuhan ekonomi bisa diartikan sebagai naiknya produksi barang dan jasa dalam suatu negara yang kemudian mendorong perubahan positif terhadap kondisi ekonomi. Makin tinggi pertumbuhannya, kondisi ekonomi makin membaik tentunya. Dear para pebisnis, masih takutkah mendirikan bisnis di Ibu Kota Jakarta?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: