Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasdem: Berada di Luar Kabinet Juga Terhormat

Nasdem: Berada di Luar Kabinet Juga Terhormat Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Johnny G Plate, menyatakan kurang sepakat dengan wacana partai-partai pendukung Prabowo-Sandi bergabung ke koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Nasdem menilai, oposisi tetap diperlukan sebagai koreksi bagi pemerintah.

"Kita ingin menjaga demokrasi yang sehat, tidak mesti semuanya dalam kabinet. Ada juga yang di luar kabinet untuk menjadi penyeimbang dan oposisi konstruktif," kata  di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Kamis (4/7/2019).

Baca Juga: Kalau Masuk Koalisi Jokowi, Partai Amien Rais Malunya...

Plate mengatakan, partai-partai pendukung Prabowo-Sandi, pada saat masa kampanye memiliki pemikiran dan program yang berlawanan dengan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, kata Plate partai-partai pendukung Prabowo-Sandi tak jarang menyerang program Jokowi.

Sehingga, kata Plate, bila partai-partai pendukung Prabowo-Sandi merapat ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK), maka akan memerlukan penyesuaian yang tidak mudah.

"Silakan melihat kembali perjalanan kampanye selama hampir sembilan bulan. Apa yang disampaikan kepad publik, bagaimana pendapatnya, lalu seolah membodoh-bodohkan programnya Pak Jokowi," kata Plate.

Baca Juga: Galau, Demokrat Galau, Pilih Jokowi atau Koalisi?

Plate pun menilai, pemerintahan tetap memerlukan oposisi sebagai penyeimbang. Menurut dia, kabinet Jokowi memerlukan oposisi yang konstruktif. Karena itu, Plate menilai tidak harus semua partai berada di dalam kabinet.

"Berada di luar kabinet juga terhormat dan menjalankan fungsi-fungsi atau tugas-tugasnya untuk membangun negara," kata dia.

Terlepas dari sikap partai, Nasdem menyerahkan sepenuhnya formasi koalisi dan pengisi kabinet pada Jokowi selaku pimpinan koalisi dan presiden terpilih. Yang terpenting, kata dia, formasi kabinet dapat mendukung pelaksanaan program Jokowi-Ma'ruf.

"Yang paling penting kabinetnya itu cocok dengan Pak Jokowi bisa membentuk kabinet yang efektif, efisien, karena rakyat berharap kabinetnya produktif. Kami mendukung," ujar dia.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: