Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Singapura Akan Kenalkan Verifikasi Identitas Berbasis QR

Pemerintah Singapura Akan Kenalkan Verifikasi Identitas Berbasis QR Kredit Foto: Zabra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Singapura berencana untuk menggunakan kode QR untuk memverifikasi identitas dan mentransfer data seseorang. Ini untuk mempermudah perusahaan mengakuisisi pelanggannya atau memudahkan pendaftaran pengunjung di berbagai acara.

Platform yang disebut SG-Verify ini rencananya digunakan mulai kuartal III tahun ini, sebagai bagian dari inisiatif dari smart nation Singapura. 

Nantinya The National Digital Identity (NDI) akan difungsikan sebagai credential digital umum yang ditransaksikan dengan sektor publik dan privat. Sektor privat sendiri bisa memanfaatkan NDI untuk membangun layanan baru dan meningkatkan pengalaman pengguna serta keamanan layanan.

SG-Verify akan memfasilitasi setiap kasus penggunaan yang memerlukan identifikasi, menurut pernyataan resmi GovTech, lembaga pemerintah yang fokus pada pengembangan teknologi Singapura.

Baca Juga: Akhirnya, Standardisasi Kode QR Mengudara Lewat Soft Launch 

Selain itu, SG-Verify diposisikan sebagai platform sensor nasional yang dinilai akan meningkatkan kemampuan berbagai pemegang kepentingan dalam pengumpulan, berbagi, dan analisis data serta membantu lembaga pemerintah menyediakan layanan yang lebih pre-emptive dan responsif. 

GovTech percaya SG-Verify sejalan dengan proyek lamppost-as-a-platform yang juga direncanakan beroperasi pada kuartal ketiga 2019. Proyek ini akan menguji coba kelayakan tiang-tiang lampu di jalan untuk memberikan konektivitas dan daya bagi berbagai sensor. Uji coba akan dilakukan di One-North dan Geylang untuk mendukung aplikasi kota, mobilitas, dan keamanan.

Tahun ini Pemerintah Singapura telah mengalokasikan 2,7 miliar dolar Singapura untuk mendanai proyek-proyek TIK di Negeri Singa tersebut. Lebih dari 60% nilai tender TIK sektor publik disasarkan untuk mengembangkan layanan digital pada platform-platform sejenis SG-Verify, di mana mayoritas (lebih dari 80%) pelaku tender merupakan usaha kecil dan menengah (UKM).

Baca Juga: Canggih! Pilih Aki Terbaik Bisa Gunakan QR Code

Dalam pernyataannya, GovTech mengatakan kepuasan warga Singapura terhadap layanan digital pemerintah meningkat dari 73% menjadi 78%, dan kepuasan sektor privat naik dari 64% menjadi 69% pada tahun lalu. Ini diketahui lewat survei tahunan untuk menilai 20 layanan digital pemerintah terbaik di Singapura, di mana 1.500 warga dan 1.600 pebisnis disurvei melalui wawancara tatap muka dan telepon. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: