Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Ekspor Makanan-Minuman ke Afrika Selatan, Indonesia Ikuti Africa Big 7

Tingkatkan Ekspor Makanan-Minuman ke Afrika Selatan, Indonesia Ikuti Africa Big 7 Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Guna meningkatkan kinerja ekspor makanan dan minuman Indonesia ke Afrika Selatan, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Pretoria mengikuti pameran Africa Big 7.

Pameran makanan dan minuman terbesar di Afrika Selatan ini berlangsung pada 23-25 Juni 2019 di Johannesburg, Afrika Selatan.

"Produk Indonesia seperti Indomie dan Kara telah masuk pasar Afrika Selatan. Karena di sini tidak mudah bagi sebuah produk untuk diterima dengan baik oleh masyarakat. Kami akan terus memfasilitasi usaha berbagai perusahaan Indonesia untuk terus masuk ke Afrika," ujar Duta Besar RI di Pretoria Salman Al Farisi.

Pada Africa Big 7 ini, sebanyak 13 perusahaan asal Indonesia berpartisipasi di Paviliun Indonesia. Perusahaan tersebut, yaitu PT Universal Indofood Product (UNIBIS), PT Mayora Indah, PT Golden Great Glorius, PT Stanli Trijaya Mandiri, PT Dua Kelinci, PT Indofood Sukses Makmur, PT Artaboga (Orang Tua Group), PT Indraco Group, PT Danora Agro Prima, PT Kobe Boga Utama, PT Mulia Boga Raya (Prochiz), Kara Coconut, dan PT Access Digital Frontier (Indonesi@ccess).

Baca Juga: 2025, Gaikindo Bidik Ekspor Mobil Tembus 1 Juta Unit

"Paviliun Indonesia cukup menarik perhatian pengunjung. Hal tersebut karena desain yang menarik dan posisinya yang strategis. Kami harap partisipasi Indonesia dalam pameran ini membuat masyarakat Afrika Selatan lebih mengenal Indonesia, khususnya produk makanan dan minuman," jelas Kepala ITPC Johannesburg Anggun Paramita Mahdi.

Pameran diikuti 234 perusahaan dari seluruh dunia dengan total pengunjung mencapai 5.983 orang yang terdiri dari buyers dan juga masyarakat umum. Selama tiga hari pameran, potensi transaksi yang diperoleh Indonesia mencapai sekitar US$341.800.

Selain memperkenalkan dan menjaring distributor baru untuk produk Indonesia, ITPC Johannesburg juga mempromosikan Trade Expo Indonesia ke-34. "Apresiasi para pengunjung di paviliun Indonesia sangat luar biasa. Mereka menyukai produk-produk yang ditampilkan. Diharapkan upaya kali ini akan semakin memperkuat posisi produk makanan dan minuman Indonesia di Afrika Selatan," ungkap Anggun.

Baca Juga: Geruduk Kantor Luhut, APPKSI Minta Menko Maritim Tolak Pemberlakuan Pungutan Ekspor CPO

Delegasi Komisi I DPR RI yang sedang melakukan kunjungan kerja di Afrika Selatan juga berkesempatan mengunjungi Paviliun Indonesia. Komisi I DPR RI mengapresiasi upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan Pemerintah RI, dalam hal ini KBRI Pretoria dan ITPC Johannesburg, untuk diversifikasi tujuan ekspor ke pasar nontradisional seperti Afrika.

Berdasarkan data South African Revenue Services (SARS), total nilai impor Afrika Selatan dari Indonesia untuk produk makanan dan minuman pada 2018 mencapai US$19,5 juta.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: