Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bang Sandi Keok di Pilpres dan Mau Jadi Wagub DKI Lagi, Saham Saratoga Ciamik Deh!

Bang Sandi Keok di Pilpres dan Mau Jadi Wagub DKI Lagi, Saham Saratoga Ciamik Deh! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) kembali bergerak ciamik pada perdagangan Jumat (05/07/2019) hari ini. Kabar yang menyebutkan bahwa Cawapres 02, Sandiaga Salahuddin Uno, akan kembali menjabat sebagai Wagub DKI telah mendongkrak naik harga saham Saratoga sebesar 0,28% ke level Rp3.580 per saham. 

Hingga perdagangan sesi I usai, sudah ada 3,90 ribu saham yang telah diperdagangkan dengan frekuensi 14 kali transaksi dan nilai transaksi yang dihimpun mencapai Rp14,02 juta. 

Baca Juga: Menilik Pergerakan Saham Perusahaan Sandiaga Setelah Keok di Pilpres

Ya, kabar bahwa Sandiaga berpeluang untuk kembali ke kursi Wagub DKI mendampingi Anies Baswedan diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif. Ia menyatakan, Gerindra saat ini akan mempertimbangkan nama Sandiaga untuk masuk dalam bursa calon wagub DKI.

"Gerindra menerima kalau mau kembali lagi. Pertama, kembali menjadi kader dulu ya. Setelah itu baru urusan cawagub dilihat, dikonstelasi ke depannya kayak apa," tegasnya.

Baca Juga: Sandi Balik Lagi ke DKI Jakarta?

Sebagai informasi, perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Sandiaga ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,99% dalam sepekan terakhir. Kendati begitu, sejak diumumkan KPU bahwa paslon 02 kalah atas paslon 01, saham saratoga sempat mengalami tekanan yang bertubi-tubi dari investor.

Dalam satu bulan terakhir, koreksi atas saham Saratoga mencapai 3,50% atau setara dengan koreksi 10,28% selama tiga bulan ke belakang. 

Sementara itu, nilai asing yang keluar dari saham Saratoga dalam sepekan terakhir nilai mencapai Rp58,91 miliar atau setara dengan Rp61,66 miliar dalam tiga bulan terakhir. Hari ini pun, perdagangan saham Saratoga masih didominasi oleh aksi jual bersih investor senilai Rp1,43 juta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: