Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Dia 8 Cara Hasilkan Passive Income dengan Mudah

Ini Dia 8 Cara Hasilkan Passive Income dengan Mudah Kredit Foto: Aceh bisnis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyak yang mengatakan bahwa seorang yang sukses adalah yang sudah memiliki passive income (pendapatan pasif). Jika penghasilan yang Anda peroleh hanya didapat jika Anda mengerjakan sesuatu, maka hidup Anda tergolong belum aman. 

Passive income adalah penghasilan yang akan mengalir dengan sendirinya ke rekening Anda tanpa harus mengerjakan sesuatu. Jadi, duduk santai di rumah pun, dompet tetap terisi.

Di era yang serba menggunakan internet, sebenarnya Anda bisa menangkap peluang untuk menghasilkan passive income. Sehingga tidak terus menerus bergantung pada gaji bulanan.

Seperti dilansir dari Koinworks.com, berikut adalah delapan cara agar Anda bisa mendapatkan passive income dengan mudah:

1. Memulai Sebuah Blog

Mungkin cara yang paling populer untuk mendapatkan passive income adalah dengan memiliki blog Anda sendiri. Hanya butuh waktu beberapa menit untuk menyiapkan dan modal yang murah untuk memulai, cukup membeli nama domain Anda dan bayar untuk hosting.

Setelah itu, mulailah membuat konten yang akan membuat orang tertarik untuk membaca atau membagikannya. Misalnya, jika Anda seorang akuntan yang telah membantu pemilik usaha kecil dengan pajak mereka, maka hal itu bisa menjadi konten untuk blog Anda.

Pastikan topik yang Anda tulis sangat populer. Setelah mendapatkan banyak pengunjung, Anda bisa mulai menghasilkan uang dari blog Anda dengan menghasilkan komisi sebagai afiliasi.

Baca Juga: Ingin Jadi Miliarder? Lakukan 7 Hal Wajib Ini dari Sekarang!

Di sinilah Anda mengiklankan produk atau layanan orang lain di situs Anda. Pastikan produk atau layanan ini relevan dengan blog Anda.

Misalnya, blog akuntansi bisa menjadi afiliasi untuk perangkat lunak akuntansi atau faktur. Setelah Anda menemukan mitra afiliasi, Anda akan diberi kode unik sehingga setiap kali pengunjung mengklik link di situs Anda, Anda akan mendapatkan komisi.

Hal kedua adalah dengan menemukan sponsor. Ini sedikit berbeda dengan hanya menjual iklan di situs Anda. Sponsor dapat berupa konten disponsori satu kali atau logo permanen yang disematkan di footer. Pemberi sponsor tentunya harus membayar kepada Anda jika ingin logonya ditampilkan di situs yang Anda miliki.

2. Jual Produk yang Informatif

Jika Anda memiliki pengetahuan di area tertentu, Anda dapat mulai membuat produk seperti e-book atau video tutorial dan menjualnya di blog atau toko online Anda.

Mungkin diperlukan banyak upaya untuk menciptakan dan memasarkan produk informatif Anda, tapi begitu semua pekerjaan selesai, Anda bisa mengatur dan mengumpulkan hasilnya, yang pastinya menguntungkan.

3. Dapatkan Royalti

Jika Anda seorang musisi, aktor, atau penulis berbakat, Anda bisa mendapatkan royalti dari pekerjaan Anda. Dengan kata lain, orang akan membayar Anda untuk menggunakan karya atau aset kreatif Anda.

4. Buat Komunitas Keanggotaan

Jika Anda telah membuktikan diri Anda sebagai figur otoritas, Anda dapat membuat komunitas keanggotaan tempat Anda membayar biaya bulanan untuk menerima konten berkualitas tinggi dan informasi tambahan yang tidak tersedia bagi yang bukan anggota.

Salah satu contohnya, Timothy Sykes yang menghasilkan pendapatan pasif lebih dari US$100.000 (Rp1,324 miliar) per bulan melalui anggota komunitasnya yang membahas bagaimana orang bisa menghasilkan uang dalam perdagangan saham.

5. Jual Beli Domain atau Website

Jika Anda telah memasukkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah situs web dan Anda telah mendapatkan banyak pengunjung, Anda mungkin bisa menjualnya ke pihak yang berkepentingan dengan mencantumkannya di pasar seperti Flippa.

6. Jual Produk Fisik

Persiapan dan strategi meningkatkan penjualan bisnis online menjelang Ramadan dan Lebaran sama seperti dengan situs blogging, ada beberapa cara untuk mendapatkan passive income dengan menjual produk fisik. Mungkin salah satu cara yang paling dikenal adalah menjual produk bekas lama Anda di eBay.

Tetapi bahkan jika Anda tidak memiliki barang yang tersisa untuk dijual, Anda bisa mulai berbelanja. Di sinilah Anda menjual produk untuk sebuah perusahaan di Tokopedia atau Shopee, dan mereka akan mengurus sisanya, termasuk pengiriman.

Baca Juga: Trik Jitu Berbisnis Lewat WhatsApp

Anda juga bisa meluncurkan toko online Anda sendiri dengan memanfaatkan banyak marketplace yang sudah tersedia saat ini. Mereka benar-benar memberikan semua yang Anda butuhkan untuk menjual produk secara online.

7. Berinvestasi dalam Peer to Peer Lending

Investasi peer to peer (P2P) lending merupakan platform online yang memungkinkan setiap orang menjadi pemberi pinjaman. Salah satu contohnya, Koinworks. Di Indonesia sendiri ada banyak sekali pilihan perusahaan investasi P2P lending.

Bahkan kini, nilai investasi dapat dimulai dari angka Rp100 ribu. Tentu sangat ringan dan mudah bukan?

Setelah Anda berinvestasi, dan terjadi efek compounding, maka passive income yang didapatkan akan terus bertambah menjadi semakin banyak.

8. Sewa Properti

Hal terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan menyewakan properti yang Anda miliki. Dalam hal ini, tentunya Anda harus memiliki sebuah properti dahulu sebelumnya.

Untuk membeli sebuah properti, mungkin akan dibutuhkan modal besar di awalnya, namun jika Anda membeli aset di lokasi yang tepat, percayalah aset ini akan menghasilkan passive income yang besar bagi Anda di kemudian hari.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: