Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Munas Golkar Sebaiknya Digelar Sebelum Pelantikan

Munas Golkar Sebaiknya Digelar Sebelum Pelantikan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menyarankan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar diselenggarakan sebelum pelantikan Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada Oktober 2019. Hal itu untuk memberi kepastian kepada negara dan rakyat agar pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin bisa melaksanakan tugasnya.

Baca Juga: Airlangga Miskin Terobosan, Raihan Suara Golkar Kurang Memuaskan Jokowi

"Munas sebelum pelantikan justru menguntungkan pemerintah dan rakyat. Karena kalau setelah pelantikan diselenggarakan Munas, pasti terjadi ketidakpastian yang bisa mengguncangkan situasi," kata Trubus saat dihubungi, Kamis (4/7).

Apabila Munas Golkar sebelum pelantikan, lanjut Trubus, Jokowi bisa langsung berkoordinasi dengan ketua umum defenitif. Dengan begitu, penyusunan menteri di kabinet dan program kerja bisa selaras berjalan. "Artinya siapa pun ketum partai bisa mengonsolidasikan barisannya ke Pak Jokowi," tambah dia.

Ada sejumlah kerugian yang diterima pemerintah dan rakyat apabila Munas Golkar diselenggarakan sesudah Oktober 2019. Pertama, kata Trubus, Jokowi akan bingung untuk memilih menteri dari Golkar. 

"Pak Jokowi kan tidak tahu ketua partainya siapa sehingga Pak Jokowi akan bingung siapa calon menteri yang akan dipilih di kabinet," kata Trubus.

Kedua, lanjut Trubus, ketidakpastian siapa ketua Golkar akan mempengaruhi laju kinerja Jokowi - Ma'ruf. Apabila menteri-menteri yang dipilih dari Golkar tidak selaras dengan ketua umum yang baru, maka hal itu membawa masalah dalam pelaksanaan program-program Jokowi - Ma'ruf.

"Kebijakan-kebijakan semakin kritis manakala kemudian orang-orang yang dipilih enggak nyambung dengan ketua partai yang terpilih nanti. Yang sekarang ini kan Airlangga Hartanto mendukung Jokowi, kalau misalnya nanti bukan Airlangga yang terpilih, pasti terjadi kerancuan," kata dia.

Oleh karena itu, Trubus menyarankan Munas partai penguasa kedua di koalisi Jokowi - Ma'ruf itu dipercepat. Dia juga menganggap percepatan pemilihan ketua umum itu membawa Golkar ke arah yang lebih baik.

"Setidaknya ketua umum Golkar sudah definitif. Jadi nanti akan memberi kepastian dan bisa leluasa memberikan nama menteri yang akan bertugas di kabinet Jokowi nanti," tegas Trubus.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: